• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 2 Mei 2024

Daerah

Wujudkan Toleransi Umat Beragama, PSMTI Atraksi Barongsai Sembari Bagikan 300 Takjil di Jalanan

Wujudkan Toleransi Umat Beragama, PSMTI Atraksi Barongsai Sembari Bagikan 300 Takjil di Jalanan
Wujudkan toleransi beragama, bagikan 300 takjil sembari tampilkan atraksi barongsai, Jumat 5 April 2024. Foto; NU Online Jombang/Ira Wahyu Wardhani
Wujudkan toleransi beragama, bagikan 300 takjil sembari tampilkan atraksi barongsai, Jumat 5 April 2024. Foto; NU Online Jombang/Ira Wahyu Wardhani

NU Online Jombang

Indahnya toleransi beragama, banyak masyarakat berlomba-lomba melakukan kebaikan seperti halnya membagi takjil untuk berbuka puasa. Tak hanya dari orang muslim saja, warga tionghoa turut hadirkan atraksi Barongsai untuk meriahkan bagi-bagi takjil pada warga Muslim, termasuk nahdliyin.

 

Ketua Barongsai Singa Mas Putra Jombang, Purnomo mengatakan, pihaknya bersama Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) ingin mewujudkan toleransi kerukunan antar umat beragama.

 

“Sekitar 300 paket takjil dibagikan kepada warga muslim. Kegiatan tersebut merupakan cermin daripada persatuan atas umat beragama khususnya di bulan suci ramadhan ini,” ujarnya.

 

Pria yang akrab disapa Pak Pur ini menuturkan, pertunjukan atraksi Barongsai sederhana yang digelar oleh PSMTI Jombang mulai pukul 16.00 di Jalan Laksda Adi Sucipto, Sambongdukuh Jombang. Pertunjukan itu mengundang perhatian masyarakat yang melintas di jalan. Masyarakat yang melintas antusias menyaksikan lincahnya atraksi barongsai sederhana. Tak sedikit juga yang ingin berfoto bersama barongsai.

 

“Selain bagi-bagi takjil, kami mempertunjukkan atraksi Barongsai ini sebagai kesenian budaya Tionghoa, agar kegiatan bagi-bagi takjil ini semakin meriah,” ungkapnya.

 

Pihaknya mengharapkan, semoga kedepannya kegiatan seperti ini bisa terlaksana lagi dan warga muslim dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan lancar hingga Ramadhan berakhir.

 

Sementara itu, Nur Kholiq, salah seorang nahdliyin mengatakan, kegiatan bagi-bagi takjil ini meriah karena ada atraksi barongsainya.

 

“Menurut saya, kegiatan seperti ini dapat mengajarkan kepada kita untuk saling menghargai dan menghormati antar umat beragama seperti halnya pada prinsip persaudaraan menurut NU,” ujarnya pada Kontributor NU Online Jombang Jum’at (5/4/202).

 

Pria yang akrab disapa Kholiq ini menuturkan, konsep persaudaraan di NU ada ukhuwwah islamiyyah (persaudaraan sesama muslim), ukhuwah wathaniyyah (persaudaraan sesama warga negara) dan ukhuwwah basyariyyah (persaudaraan sesama umat manusia).

 

“Kegiatan bagi-bagi takjil ini sebagai wujud umat islam untuk bersikap tasamuh atau toleransi antar umat beragama di Indonesia yaitu saling menghormati dan menghargai terhadap keyakinan maupun kebudayaan umat lain,” jelasnya.

 

Ia mengharapkan, Semoga sikap tasamuh atau rasa toleransi antar umat beragama ini semakin kuat dan masyarakat bisa menjaga kerukunan antar umat lintas agama ini.


Daerah Terbaru