Raih Adipura 2022, Bupati Jombang Tekankan Pengelolaan Sampah Berbasis Ekonomi Sirkular
Senin, 6 Maret 2023 | 19:28 WIB
Rohmadi
Kontributor
NU Online Jombang,
Mundjidah Wahab dan Sumrambah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang berhasil mempertahankan penghargaan Adipura ketagori Kota Sedang, Selasa (28/2/2023) kemarin. Pemkab Jombang berkomitmen bersama masyarakat mendorong konsep pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular.
"Alhamdulillah, terimakasih seluruh masyarakat, serta seluruh stakeholder yang sudah bersama-sama bekerja keras dalam mambangun lingkungan. Hari ini Kabupaten Jombang kembali mempertahankan trophy Adipura tahun 2022,” kata Mundjidah dalam keterangan tertulisnya.
Piagam dan trophy langsung diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar kepada Bupati Mundjidah Wahab di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta.
Prestasi membanggakan bagi Jombang itu, diterima orang nomor satu di Jombang tersebut pada acara peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dengan mengambil tema tuntas kelola sampah untuk kesejahteraan masyarakat.
Terima kasih untuk seluruh masyarakat Jombang yang sudah membantu mempertahankan penghargaan ini. Semoga apresiasi ini semakin memotivasi kita untuk terus meningkatkan kinerja bidang lingkungan hidup, sehingga apa yang kita laksanakan bersama selain memberi manfaat dan barokah. Penghargaan Adipura ini juga dapat kita pertahankan,” paparnya.
Ketua Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Jombang itu juga mengapresiasi kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang yang selama ini terus berupaya meningkatkan program lingkungan hidup. Mulai dari pengelolaan sampah hingga Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Menurutnya, penilaian program menggunakan pola yang berbeda. Penilaian dilakukan dengan melihat capaian arah dan kebijakan strategi dalam pengurangan dan penanganan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga. Hal tersebut sesuai komitmen dan Kebijakan strategis daerah (Jakstrada) 2022.
Capaian pengurangan sampah di Jombang mencapai 26.053,84 ton per tahun atau 13,46 persen,” ujarnya.
Sedangkan penanganan sampah, lanjut dia, mencapai 53.947,00 ton per tahun atau 27,87 persen dari timbunan sampah total 193.583,44 ton per tahun atau 530 ton per hari.
”Capaian kinerja ini wajib disampaikan kepada publik melalui Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN),” tuturnya.
Sebab data itu terekam dalam sistem. Selanjutnya, data diverifikasi dan dilakukan pemantauan lapangan pada sejumlah objek. Mulai dari permukiman, jalan, pertokoan, pasar, perkantoran, sekolah, rumah sakit atau puskesmas, terminal, hingga saluran terbuka.
"Termasuk fasilitas pengelolaan sampah, baik itu bank sampah, TPS, TPS 3R maupun TPA. Itu sudah kita laksanakan sejak awal November tahun lalu,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua