NU Online Jombang,
Baitul Maal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Kabupaten Jombang memberikan bimbingan melalui pelatihan vokasi kepada sejumlah Nahdliyin asal Kabupaten Bangkalan, Madura dan Ujung Pangkah, Gresik. Pelatihan vokasi ini sudah beberapa kali digelar BMT NU untuk Nahdliyin di Jawa Timur khususnya yang hendak belajar tata kelola BMT NU sekaligus mendirikan BMT NU.
Terhitung sajak Senin (5/6/2023) sampai Kamis (22/6/2023), para penggerak ekonomi NU dari dua wilayah Jawa Timur ini mengikuti sejumlah materi tentang pengelolaan keuangan syariah, ke-BMT NU-an, dan materi yang lain dari para narasumber.
Kepala Bagian Sumber Daya Insani (SDI), Syahrul Munir menyampaikan bahwa pelatihan vokasi adalah sarana pembelajaran serta penguatan kapasitas warga NU yang memilih jalur khidmah di bidang ekonomi yang terwadahi dalam lembaga BMT NU. Dalam hal ini Syahrul menyebutnya sebagai bekal dakwah muamalah yang harus diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat.
"Melalui pelatihan vokasi di BMT NU Jombang ini, kami harapkan mampu menjadi bekal dakwah muamalah sekaligus diimplementasikan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, umat Islam khususnya, sehingga umat Islam mampu menjalankan amanat yang sangat besar, yakni beribadah kepada Allah," ujarnya, Kamis (22/6/2023).
Perihal muamalah menurutnya sangat penting untuk diperhatikan. Karena itu, melalui pelatihan vokasi ini diharapkan fondasi pengetahuan muamalah peserta makin kuat, khususnya yang beririsan dengan kepentingan BMT NU agar urusan yang lain juga kuat. Termasuk dalam hal ubudiyah.
"Ibadahnya itu akan bisa tegak, shalatnya akan bisa tegak apabila ditopang oleh sendi-sendi kehidupan yang kuat, dan sendi-sendi kehidupan yang kuat itu jikalau ditopang dengan ekonomi yang kuat. Tentunya dalam hal ini adalah lembaga jasa keuangan," jelasnya.
Syahrul menambahkan, pengelola BMT NU Jombang sampai sekarang berkomitmen menjalankan lembaganya dengan sistem syariat. Pola yang seperti ini kemudian diajarkan kepada penggerak ekonomi NU di berbagai daerah di Jawa Timur melalui pelatihan vokasi.
Dengan demikian, kata dia, dalam pelatihan vokasi ini, di samping para peserta dapat materi tentang pengelolaan keuangan dan penguatan kelembagaan BMT NU, mereka juga didorong membangun komitmen untuk mengelola BMT NU dengan cara-cara syariat.
"Jadi, garapan kita tidak hanya sekadar belajar mengelola keuangan, tapi sekaligus menguatkan syariat umat Islam secara menyeluruh, tidak hanya sekadar muamalah. Ubudiyah akan kuat jika muamalahnya juga kuat," tandasnya.
Untuk diketahui, pelatihan vokasi disiapkan BMT NU Jombang untuk para warga NU di Jawa Timur khususnya yang hendak mendirikan BMT NU. BMT NU Jombang memiliki peran penting dalam membina SDM yang berkompeten, lantaran PWNU Jatim sudah mendaulat BMT NU Jombang menjadi percontohan dalam pendirian lembaga keuangan NU di Jawa Timur.
