NU Online Jombang,
Pelatihan Vokasi yang diselenggarakan Baitul maal Wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Kabupaten Jombang selama tiga pekan telah usai. Acara resmi ditutup dengan menghadirkan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Kamis (20/10/2022).
Pelatihan Vokasi digelar terhitung sejak Selasa (4/10/2022) sampai Senin (24/10/2022) di aula Kantor BMT NU Jombang. Sedangkan pesertanya berasal dari Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Blitar, PCNU Sidoarjo, dan PCNU Bojonegoro.
Wakil Ketua PWNU Jatim, KH Abdus Salam Shobib menyampaikan kepada kader NU yang turut andil dalam memajukan keuangan NU untuk menjadi kader yang profesional dan amanah. Menurutnya, amanah itu kunci dari pengelolaan keuangan.
"Profesional dalam bidang yang kalian geluti, lembaga keuangan dan selalu amanah. Kalau tidak amanah maka tidak selesai secara personal maupun organisasi," pesannya.
Menurutnya, NU di Jawa Timur memiliki keunggulan di bidang yang beragam. Hal ini istimewa dan harus saling dimanfaatkan dengan saling menyerap antara NU di daerah satu dengan yang lainnya.
"Seperti Jombang, mau belajar soal kesehatan (rumah sakit) ke Sidoarjo karena Sidoarjo mampu menunjukkan eksistensinya. Belajar administrasi ke Blitar, dari segi administrasi lebih tertata dengan baik," tutur Gus Salam, sapaan akrabnya.
Gus Salam berterima kasih kepada seluruh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU), Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) yang terus berjuang di NU. Pasalnya, mereka yang selalu berinteraksi langsung, ngopeni, dan ngayomi masyarakatnya.
"Ranting, MWC dan PCNU jika hidup maka PWNU-nya juga hidup. Berbeda kalau di luar Jatim, itu sangat sulit. Tetapi harus kita maklumi kondisi di sana jauh berbeda dengan kita di sini," ucap pengasuh Pesantren Mambaul Ma'arif Denanyar, Jombang ini.
Sementara itu, H Khoirul Anam, Ketua BMT NU Jombang mengungkapkan, Pelatihan Vokasi baru petama kali diadakan oleh BMT NU Jombang. Menurutnya, Pelatihan Vokasi dari berbagai PCNU dinilai lebih efektif daripada program sebelumnya yang sekadar magang.
"Kalau sebelumnya kan hanya magang dua minggu sampai satu bulan. Kami juga belum memiliki fasilitas yang memadai," kata pria yang kerap disapa Anam itu.
Ia menegaskan, Pelatihan Vokasi untuk memajukan lembaga keuangan NU tidak akan berhenti sampai di sini. Siapapun yang hendak belajar tentang tata keloalo BMT NU seperti Jombang, maka harus menempuh Pelatihan Vokasi.
Menurut Anam, BMT NU Jombang saat ini memang punya peran besar dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk pengelola lembaga keuangan di Jawa Timur, lantatan BMT NU ditunjuk PWNU sebagai percontohan dalam pendirian BMT NU di Jawa Timur.
"Saya yakin, para peserta Pelatihan Vokasi ini belum bisa sepenuhnya terjun ke masyarakat sehingga jangan berhenti belajar, apalagi marketing. Selamat bekerja, selamat mengemban dan berkhidmah. Semoga ini menjadi wasilah kita untuk masuk di surganya Allah," imbuhnya.
