• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

PAC Fatayat NU Jombang Kota Memperingati Harlah ke-72, Perkuat Aswaja dengan Ta’lim

PAC Fatayat NU Jombang Kota Memperingati Harlah ke-72, Perkuat Aswaja dengan Ta’lim
PAC Fatayat NU Jombang Kota Memperingati Harlah ke-72, Perkuat Aswaja dengan Ta’lim (Foto: NU Online Jombang/Ira)
PAC Fatayat NU Jombang Kota Memperingati Harlah ke-72, Perkuat Aswaja dengan Ta’lim (Foto: NU Online Jombang/Ira)

NU Online Jombang,

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Jombang Kota memperingati hari lahir (Harlah) Fatayat ke-72 dengan mengadakan kajian fiqih. Tujuannya yaitu untuk memperkuat Ahlusunnah wal Jamaah (Aswaja) kader-kader Fatayat dengan Ta’lim.

 

Hj Muhimmah Falasifa, Ketua PAC Fatayat NU Jombang Kota mengatakan, jika tidak ada ta’lim maka kurang bisa memahami Ahlusunnah wal Jamaah sehingga tidak bisa mengikuti sunnah nabi dengan baik. 

 

“Jika hanya pergerakan organisasi tanpa mengikuti sunnah nabi, maka dalam berorganisasi itu terasa kering. Oleh karena itu, kita pahami Ahlusunnah wal Jamaah ini dengan ta’lim,” ungkapnya.

 

Perempuan yang akrab disapa Ning Iif ini mengatakan, ta’lim ini dikemas dalam program kajian fiqih di bulan Ramadhan.

 

“Kajian fiqih ini kita adakan selama bulan Ramadhan sebanyak 3 kali. Dan kajian yang ketiga saat ini, bertepatan dengan Harlah ke-72 Fatayat NU. Topik yang kita ambil untuk ta’lim ini yaitu puasa, thoharoh dan ubudiyah, serta Nuzulul Qur’an,” ujarnya.

 

Menurutnya, topik yang diambil untuk ta’lim ini merupakan kebutuhan pokok yang diperlukan oleh orang-orang terkait dengan fiqih. 

 

“Meskipun banyak orang yang merasa sudah tahu tentang fiqih puasa, tapi hakikatnya selama ini, kadang banyak yang kurang memahami fiqih puasa. Bagaimana memahami keseharian puasa, bagaimana puasa jika sakit, lalu bagaimana cara membayar fidiyah dan sebagainya,” jelasnya.

 

Ning Iif mengatakan, seluruh kegiatan di ranting yang hanya tradisi, diupayakan juga harus diisi dengan ta’lim, sehingga nanti lebih kuat di dakwah beserta Aswajanya.

 

“Saya berharap, dengan penguatan Aswaja ini kader-kader Fatayat, nantinya dapat menjadi perempuan yang berdaya, mandiri serta menunjung tinggi emansipasi perempuan. Tak lupa juga tugas di organisasi dan di rumah harus balance atau seimbang,” harapnya.

 

Menurut Ning Iif, kader Fatayat itu harus bisa menyeimbangkan tanggung jawab di rumah dan di organisasi. Jadi, saat di Fatayat tidak hanya sekedar mengikuti organisasi tapi juga menjadi kader. Karena ta’limnya merasuk dalam jiwa, sehingga saat kader pulang dari Fatayat ke Rumah tidak hanya berseragam Fatayat, tapi punya hikmah dari ikut Fatayat itu sendiri.

 

Bertempat di Kantor MWC NU Jombang Kota. Kegiatan dimulai pukul 16.00 WIB yang dihadiri oleh perwakilan PR Fatayat NU se-Kecamatan Jombang yang terdiri dari Ketua PR Fatayat beserta anggotanya, Ahad (24/4/2022).


Daerah Terbaru