• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

Orang Tua Harus Berperan Sebagai Sekolah Pertama Anak

Orang Tua Harus Berperan Sebagai Sekolah Pertama Anak
Orang Tua Harus Berperan Sebagai Sekolah Pertama Anak. (Foto: NU Online Jombang/Amirul)
Orang Tua Harus Berperan Sebagai Sekolah Pertama Anak. (Foto: NU Online Jombang/Amirul)

NU Online Jombang, 
Sebagai bentuk respon menuju Indonesia emas 2045, mahasiswa peserta kuliah kerja nyata (KKN) kelompok 02 Universitas KH Abdul Wahab Hasbullah, Kabupaten Jombang, Jawa Timur melakukan sosialisasi psikologi anak. mereka menilai, orang tua bertanggung jawab atas tumbuh kembang anak sejak usia dini, Jumat (5/11/2021).

 

Nur Sihabuddin Ahmad, salah satu peserta KKN menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan orang tua sebagai sekolah pertama bagi anak-anak mereka. Dia melihat, dewasa ini, peran orang tua dalam mendampingi anak dan memahami anak sangat kurang. 

 

"sosialisasi ini penting mengingat orang tua harusnya berperan sebagai sekolah pertama anak-anak.  Mereka pula yang akan menentukan karakteristik anak di masa depan. Jika dalam ranah psikologi, orang tua gagal dalam memahami, maka tantangan yang akan kita hadapi menuju Indonesia emas jelas terbuka lebar. Karena anak-anak ini yang akan berperan di masa itu," jelas pria yang akrab disapa Didin ini  

 

Sementara itu,  Hilyah Ashoumi, nara sumber acara tersebut menyampaikan, diperlukan sikap optimis dalam mendidik anak. Orang tua yang optimis dalam mendidik, menurutnya akan berdampak baik pada anak.

 

"Orang tua yang memiliki sifat optimis dalam membimbing anak, akan menjadikan anak yang dibimbingnya menjadi generasi yang optimis pula. Caranya sederhana, orang tua harus melakukan pendekatan rasional yang dapat diterima oleh anak," paparnya.

 

Kegiatan yang diselenggarakan di balai desa Kedung Losari, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang itu dihadiri oleh ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan guru Taman Pendidikan Qur'an (TPQ). Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19, peserta yang berjumlah 20 orang tersebut mengikuti acara dengan antusias.

 

Kontributor: Denmas Amirul
Editor: Fitriana


Daerah Terbaru