Menjemput Berkah Cucu Pengarang Maulid Simtudduror di Tebuireng
NU Online Jombang,
Maulid Simtudduror merupakan kitab yang tak asing bagi Nahdliyin di Indonesia khususnya di kota santri Jombang. Kitab yang dikarang Habib Ali bin Muhammad bin Husein al-Habsy ini berisi tentang sirah nabawiyah.
Biasanya, pembacaan kitab maulid ini diiringi oleh tabuhan banjari atau yang berkhas habsy. Di dalam gelaran dan pembacaan maulid ini antusias jamaah juga sangatlah tinggi. Baik itu di kampung-kampung maupun di pesantren.
Akan tetapi tidak seperti biasanya, pembacaan maulid Simtudduror di masjid utama Pesantren Tebuireng pada Jumat (17/11/2023) kemarin dihadiri oleh cucu Shohibul Maulid itu sendiri.
Cucu Shohibul Maulid itu ialah Habib Muhammad bin al-Munsib Ali al-Habsy dari Yaman yang beliau juga termasuk menantu Habib Umar al-Hafidz.
Di Pesantren Tebuireng, ia tidak hanya hadir mengikuti pembacaan maulid saja, akan tetapi beliau juga menjadi khotib shalat Jumat. Selepas pelaksanaan sholat jumat, beliau memberikan sedikit tausyiah kepada para santri, hadirin, dan muhibbin yang ada. Tak lupa, ia juga memberikan beberapa ijazah.
Di antara ijazah yang beliau berikan adalah maulid simtudduror itu sendiri, kitab karangan Habib Abdulloh al-Hadad (Shohibul Rotib al-Hadad), kitab karangan Habib Umar bin Abdurrahman al-Athos (Shohibul Ratib al-Athos), tiga hadits musalsal, dan beberapa kitab yang beliau pelajari dari guru-guru beliau di Mesir dan Yaman.
Setelah itu, beliau didampingi pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz dan masyayikh sekaligus habaib dari Kota Jombang lainnya langsung menuju ke maqbarah al-Maghfurlah Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari guna melakukan ziarah.
Semoga, kunjungan beliau di Jombang menambahkan berkah kepada kita semua, dan semoga juga menambahkan mahabbah kita kepada Rasulullah SAW beserta para dzurriyahnya.
*M. Rufait Balya Barlaman, Mahasantri Ma'had Aly Denanyar Jombang
