IPPNU Jombang Audiensi dengan DPRD, Bahas Riset Kekerasan Pelajar di Jombang
Rabu, 26 Februari 2025 | 20:23 WIB

Audiensi PC IPPNU Jombang dengan DPRD Jombang di gedung DPRD Jombang, Rabu (26/2/2025). (Foto: PC IPPNU Jombang)
Ira Wahyu Wardhani
Kontributor
NU Online Jombang,
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nadhatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Jombang mengadakan Audiensi ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang membahas tentang Riset Kekerasan Pelajar. Audiensi ini digelar di Gedung DPRD Jombang, Rabu (26/2/2025).
Direktur Lembaga Penelitian dan Pengembangan PC IPPNU Jombang, Sinta Dwi Maghfiroh mengatakan, Riset ini merupakan bentuk kepedulian yang IPPNU lakukan terhadap tingginya angka kekerasan pelajar dan bullying yang terjadi di Jombang.
“Upaya yang dilakukan PC IPPNU Jombang ikut serta dalam pencegahan bullying maupun kekerasan pelajar ini dengan melakukan beberapa kerja sama bersama pihak seperti Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dan Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GMKNU) Jombang. Selain itu, kami juga melakukan Audiensi ke DPRD Jombang hari ini,” katanya.
Ia berharap, audiensi ini dapat menjadi salah satu solusi atas maraknya kekerasan pelajar dan bullying yang terjadi di Kabupaten Jombang.
“Berdasarkan data yang kami riset dari banyaknya jenis kekerasan, bullying mencapai angka 46% dan termasuk kategori jenis terbanyak. Hal ini tentu harus menjadi perhatian khusus utamanya dalam penanggulangan serta pencegahannya kedepan,” jelasnya.
Menurutnya, Kekerasan di kalangan pelajar merupakan masalah serius yang membutuhkan perhatian serius dari berbagai pihak. Kekerasan tidak hanya berdampak pada korban secara individu, tetapi juga pada lingkungan sosial yang lebih luas.
“Perlu adanya akses yang dapat menjadi jalan atau pusat aduan yang mudah bagi para korban sebagai wujud penanggulangan dan sosialisasi masif untuk pencegahan. Dan peraturan-peraturan yang spesifik mengatur kekerasan terutama bullying ini menjadi urgent, agar bullying ini nantinya tidak semakin meluas lagi sehingga ada efek jera bagi pelaku,” ungkapnya.
Ketua PC IPPNU Jombang, Herlina Dwi Ariani mengatakan, audiensi ini dalam rangka menyerahkan hasil riset mengenai kekerasan dan bullying di kalangan pelajar di Kabupaten Jombang kepada DPRD.
"Riset ini memberikan gambaran nyata terkait kondisi yang terjadi serta mendorong adanya kebijakan dan langkah konkret dalam pencegahan dan penanganan kasus tersebut," ungkapnya.
Menurutnya, audiensi ini menjadi langkah awal dalam mendorong perbaikan sistem perlindungan bagi pelajar di Jombang.
"IPPNU Jombang berharap bahwa hasil riset ini dapat menjadi dasar dalam menyusun kebijakan yang lebih berpihak pada keamanan dan kesejahteraan pelajar. DPRD Kabupaten Jombang menyambut baik gagasan ini dan berkomitmen untuk menindaklanjuti dengan langkah konkret, "harapnya.
Sementara itu, Agung, Ketua Komisi D Bagian Pariwisata, Sosial & Pendidikan DPRD Jombang ini menyampaikan apresiasinya kepada PC IPPNU Jombang yang telah melakukan riset kekerasan pelajar.
“Langkah ini merupakan hal positif yang dapat membantu kami dalam mengatasi masalah bullying dan kekerasan pelajar di Jombang. Adanya kemajuan teknologi yang semakin pesat ini membuat mindset tiap orang juga berubah menjadi digital serta memberikan dampak positif maupun negatif,” ujarnya.
Agung memaparkan, riset tentang kekerasan pelajar perlu adanya kajian lebih lanjut yang lebih mendalam, seperti kategori bullying yang dilakukan, usia korban dan pelaku bullying, lalu pertimbangan yang dilakukan jika pelaku bullying di bawah umur lalu bagaimana treatmentnya.
“DPRD Jombang pada tahap ini sudah merancang draftnya terkait peraturan daerah (PERDA) Jombang khususnya tentang kekerasan terhadap pelajar dan anak,” pungkasnya.
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua