NU Online Jombang,
Unit Pengumpul Zakat Infak dan Sedekah (UPZISNU) Sambongdukuh menggelar musyawarah kerja (Musker). Musker dilakukan untuk menyebarkan syiar NU lebih luas.
H M Dzulkhoiri, ketua Pengurus Ranting (PR) NU Sambongdukuh mengatakan, Musker ini dilakukan untuk merumuskan serta menentukan program kerja selama satu tahun ke depan.
"Semoga UPZISNU brandingnya lebih bagus. Semoga bisa memberikan berkah dan manfaat bagi ummat. Harapan kami, program kerja UPZISNU dapat membantu syiar NU dapat lebih meluas," jelasnya.
Ia menambahkan, dalam merumuskan program kerja selama satu tahun, UPZISNU menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threats). Metode ini digunakan untuk mempertimbangkan faktor internal dan eksternal dalam menyusun strategi yang efektif.
"Harapan kami, semua Banom (Badan Otonom) NU bisa aktif dan merasa memiliki UPZISNU sehingga dapat bergerak bersama untuk UPZISNU. Kita berusaha untuk mengalokasikan dana dari Banom dan Fundraising secara berimbang sehingga UPZISNU dapat membantu menopang ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Khairur Roziqin, Ketua umum UPZISNU Sambongdukuh mengharapkan, program UPZISNU dapat bermanfaat untuk semua warga. Tidak hanya kepada Nahdliyin saja melainkan juga untuk yang lain sebagai wujud toleransi.
Tak hanya itu, Sholeh Ahmad, Ketua 1 UPZISNU Sambongdukuh mengharapkan UPZISNU dapat menjalankan program-program dengan baik.
"Terdapat 6 program kerja kami. Beberapa diantaranya yaitu, program khusus, program pendidikan, program kesehatan, program ekonomi, program penganggulangan bencana serta program bantuan operasional NU," jelasnya.
Menurut pria yang akrab disapa soleh ini, tahun ini terdapat perbaikan program yang dilakukan. Salah satunya dengan memperbaiki teknik dan pentasyarufan kepada masyarakat.
"Sasaran program kami untuk warga yang perlu dibantu, warga tidak mampu, serta anak yatim,” imbuhnya.
Kegiatan ini dihadiri sekitar 35 peserta dari Badan Otonom (Banom) NU yang ada di Desa Sambongdukuh, Jombang. Mulai dari Ansor, Fatayat, Muslimat dan sebagainya.
Bertempat di kantor NU Sambongdukuh, kegiatan ini dimulai pukul 18.30 WIB sampai dengan 22.30 WIB, Selasa (26/01/2022).
Acara dimulai dengan pembukaan, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan sambutan-sambutan dan kemudian memasuki acara inti yakni Musker.
Kontributor : Ira Wahyu Wardhani
Editor : Fitriana
