Gandeng Mafindo, Pergunu Jombang Gelar Kelas AI untuk Guru NU

NU Online Jombang,
Pimpinan Cabang (PC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jombang berkolaborasi dengan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Jombang menggelar Kelas Kecerdasan Artifisial sebagai bagian dari program AI Goes to School, bertempat di Aula KPU Jombang, pada Rabu (9/6/2025).

Ketua PC Pergunu Jombang, Mokh Fakhruddin Siswopranoto mengatakan bahwa kegiatan kolaboratif ini bertujuan untuk meningkatkan skill guru NU guna kesiapan pembelajaran berbasis teknologi.

"PC Pergunu Jombang bekerja sama dengan Mafindo Jombang  menyelenggarakan Kelas Kecerdasan Artifisial untuk Guru NU guna updating dan upgrading skill guru NU dalam hal teknologi pembelajaran," ujarnya.

Dengan adanya kegiatan ini, lanjut dia, menjadi salah satu bentuk upaya berkelanjutan PC Pergunu Jombang untuk memberdayakan guru-guru yang ada di lingkungan NU.

"Ini merupakan ikhtiar PC Pergunu Jombang dalam melayani pemberdayaan Guru NU, insyaallah kerja sama ini akan dilanjut dengan kelas batch selanjutnya," jelasnya.

Koordinator Wilayah Mafindo Jombang, Wahyu Subianto mengapresiasi kiat PC Pergunu Jombang dalam partisipasi aktifnya mendorong guru NU menghadapi tantangan pendidikan di era digital.

"Kelas Kecerdasan Artifisial ini menjadi bukti komitmen dalam meningkatkan literasi digital, khususnya bagi para guru yang menjadi garda terdepan dalam proses pembelajaran. Kami percaya guru memiliki peran strategis dalam membentuk generasi yang siap menghadapi masa depan digital. Oleh karena itu, program ini dirancang agar mereka mampu memanfaatkan Kecerdasan Artifisial secara kreatif, etis, dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Dalam pelatihan ini, para guru diajak memahami dasar-dasar teknologi AI dan etika penggunaannya, teknik manajemen prompt, strategi penerapan AI dalam pembelajaran kreatif dan pengelolaan kelas, serta pemanfaatan AI untuk efisiensi administrasi dan peningkatan kinerja guru. 

"Selain itu, peserta juga mendapatkan akses ke platform Learning Management System (LMS) yang memungkinkan pembelajaran secara mandiri, fleksibel, dan berkelanjutan," jelasnya.

Perlu diketahui, AI Goes to School adalah program pelatihan nasional yang digagas oleh Mafindo untuk mendampingi 10.000 guru di 40 kota selama 18 bulan. Program ini bertujuan membantu guru memahami dan mengintegrasikan teknologi kecerdasan artifisial ke dalam proses belajar mengajar, guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih inovatif, efektif, dan relevan.

Program ini didukung oleh mitra strategis seperti Google.org, AVPN, dan Asian Development Bank (ADB) serta melibatkan pemangku kepentingan lokal guna memastikan pelaksanaan yang kontekstual dan berkelanjutan.