NU Online Jombang,
Dalam mewujudkan pendirian Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) di Jawa Timur, rombongan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kabupaten Sidoarjo study banding dengan pengelola BMT NU Jombang pada Sabtu (11/6/2022) di aula kantor PCNU Jombang.

H Isa Hasanudin, Wakil Ketua PCNU Sidoarjo mengatakan, berdasarkan hasil musyawarah kerja PCNU Kabupaten Sidoarjo memutuskan bahwa LPNU diamanatkan untuk segera membentuk BMT NU.

"Kami dari koordinaator bidang ekonomi dan kemandirian NU menargetkan agar supaya LPNU dalam kurun waktu 6 bulan segera membentuk BMT NU," katanya.

Dalam pengamatannya, BMT NU Jombang sudah berjalan dan berkembang dengan baik. Sehingga, kedatangannya ke Jombang tidak lain ingin mempelajari lebih jauh tentang konsep yang diterapkan BMT NU di Kota Santri ini. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada BMT NU Jombang telah memberikan wejangan untuk pendirian BMT NU di Sidoarjo nanti," tuturnya.

Ia berharap, dengan study banding ke BMT NU Jombang ini, bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu untuk dijadikan persiapan pembentukan BMT NU di Kabupaten Sidoarjo.

"Mudah-mudahan BMT NU di Kabupaten Sidoarjo segera terbentuk, mohon doanya," sambungnya.

Sementara itu, H Khoirul Anam, Ketua BMT NU Jombang sangat mengapresiasi kedatangan PCNU Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya, PCNU Sidoarjo sudah berkomitmen untuk ikut serta di dalam menyukseskan pendirian BMT NU di Jawa Timur.

"Insyaallah Sidoarjo lebih bagus karena seluruh pengurusnya sudah satu kalimat satu kata," tutur Anam sapaannya.

Ia menegaskan bahwa BMT NU Jombang sangat mendukung PCNU Sidoarjo dalam pendirian BMT NU karena demi kemajuan ekonomi Nahdliyin.

"Ini merupakan program daripada PWNU, jadi kami tentu sangat mendukung dan apresiasi. Semoga saja PCNU lainnya seperti Sidoarjo. Insyaallah akan ada dari Kabupaten Kediri ke BMT NU Jombang," imbuhnya.

Anam menambahkan, BMT NU akan siap mengawal proses pendirian BMT NU di Sidoarjo, mulai dari likuiditas hingga pembiayaan sindikasi.