• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Selasa, 19 Maret 2024

Mitra

Ingin Dirikan BMT NU, PCNU Madiun Belajar ke Jombang

Ingin Dirikan BMT NU, PCNU Madiun Belajar ke Jombang
Ingin Dirikan BMT NU, PCNU Madiun Belajar ke Jombang. (Foto: NU Online Jombang/Siti Ratna Sari)
Ingin Dirikan BMT NU, PCNU Madiun Belajar ke Jombang. (Foto: NU Online Jombang/Siti Ratna Sari)

NU Online Jombang, 
Beberapa Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Madiun study banding ke PCNU Kabupaten Jombang serta pengelola Baitul Maal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Jombang pada, Sabtu (28/5/2022) di aula kantor PCNU setempat.


Sekretaris PCNU Kabupaten Madiun, Anar Sholeh Harzatani mengatakan, pihaknya akan mempersiapkan pendirian BMT NU di Kabupaten Madiun untuk membangkitkan ekonomi Nahdliyin.


"Kami sangat berterima kasih kepada PCNU dan BMT NU Jombang telah diberikan kesempatan untuk study banding atau berguru untuk pendirian BMT NU nanti," katanya kepada NU Online Jombang.


"Kami ingin belajar banyak kepada PCNU dan BMT NU Jombang terkait pola organisasi, mulai dari PC hingga Majelis Wakil Cabang (MWC) NU sehingga kemudian bisa berdiri dan bekerja sama," sambungnya.


Ketua PCNU Jombang KH M Salmanudin Yazid menyambut hangat kehadiran dari PCNU Kabupaten Madiun. Gus Salman, sapaannya, menuturkan BMT NU Jombang didirikan untuk meningkatkan ekonomi Nahdliyin. Saat ini, dakwah yang paling efektif menurutnya adalah melalui ekonomi.


"Awal gerakan itu adalah untuk peningkatan ekonomi, tapi sekarang alhamdulilah sudah menjadi kemandirian ekonomi," terangnya.


Terpisah, Ketua BMT NU Jombang, H Khoriul Anam menjelaskan, hal utama dalam pendirian BMT NU adalah menguatkan dan menjadikan perekonomian Nahdliyin mandiri. "Jika ekonomi Nahdliyin mandiri, maka mandirilah organisasinya," jelasnya.


Tugas utama BMT NU selain meningkatkan perekonomian juga membantu Nahdliyin terhindar dari para rentenir. Dan pada saat yang sama, BMT NU hadir untuk membantu mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dimiliki warga NU.


"Alhamdulilah kami lakukan secara profesional, manajemen kami sudah diakui secara internasional. Insyaallah di bulan Juli sertifikat ISO turun," terangnya.


Pria yang akrab disapa Anam ini menambahkan, pihaknya tidak akan lepas tangan untuk pendirian BMT NU di Kabupaten Madiun nanti. Pengawalan akan dilakukan hingga dirasa selesai.


"Jika ada kader yang dikirim untuk mempelajari sistem, manajemen kepada kami, kami sangat welcome untuk dijadikan tempat magang nantinya," pungkasnya.


Mitra Terbaru