NU Online Jombang,
Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Tambakrejo, Kecamatan Jombang menggelar Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Jombang Desa Tambakrejo, Jombang, Jumat (28/6/2023) hingga Ahad (30/6/2023).

Nine Addin Aulia, Ketua IPPNU Tambakrejo menuturkan, tema 'The Golden Generation of the Future' yang diusung autentik dan khas oleh PR IPNU-IPPNU Tambakrejo. Dengan membawa kembali tagar PR IPNU-IPPNU Tambakrejo beberapa tahun silam yakni 'Golden' yang bermakna harapan akan adanya generasi emas yang berkarakter Islam Nusantara.

Sesuai makna tema yang diusung, makesta ini bertujuan untuk mempersiapkan dan mencetak generasi muda yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berakhlak mulia dan menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan global.

“Dalam mempersiapkan generasi emas, PR IPNU-IPPNU Tambakrejo tidak asal-asalan untuk mempersiapkan materi yang akan diberikan kepada peserta. Materi yang akan disampaikan mencakup Aswaja Ke-NU-an, IPNU-IPPNU, Kebangsaan, Keorganisasian, Kepemimpinan, Kesetaran Gender, Pendidikan karakter dan materi terkait sejarah IPNU-IPPNU di Tambakrejo,” ungkapnya.

Perempuan yang akrab disapa Rekanita Nine ini mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari ini dianggap sebagai ikhtiar menciptakan inovasi yang baik, dengan berbagai kegiatan produktif yang memfokuskan pada pembentukan karakter, peningkatan wawasan keislaman, dan pengembangan keterampilan sosial.

“Usaha PR IPNU-IPPNU Tambakrejo dalam meng-eksiskan generasi Pelajar NU ini tentunya memerlukan dukungan dari berbagai pihak, tanpa pihak-pihak tersebut tak akan mungkin cita-cita baik yang sudah diorganisir ini akan tercapai,”imbuhnya.

Pihaknya mengharapkan, Makesta ini mampu memberikan suntikan spirit energi baru bagi para pelajar Nahdlatul Ulama dan berhasil mencetak generasi yang siap berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

Sementara itu, Muhammad Ali Shobirin, Ketua pelaksana mengatakan, Makesta adalah bentuk pengkaderan yang ada di tingkat IPNU-IPPNU, tujuannya untuk mengenalkan dan menanamkan sikap-sikap Aswaja, juga memberikan pemahaman IPNU-IPPNU kepada pelajar, termasuk bentuk regenerasi anggota untuk menjaga eksistensi IPNU-IPPNU sebagai organisasi pelajar.

“Makesta PR IPNU-IPPNU Tambakrejo tahun ini mengusung tema 'The Golden Generation of the Future' bermakna generasi muda sekarang untuk masa yang akan datang. Peserta Makesta ini berjumlah 69 peserta yang terdiri dari 45 peserta internal dan 24 peserta eksternal,” ujarnya.

Pelajar yang akrab disapa rekan Ali ini mengatakan, selain pemberian materi kepada para peserta, ada juga kegiatan pentas seni yang ditampilkan oleh peserta, seakan tak ingin kalah panitia pun turut memberikan penampilan spesial untuk menghibur para peserta. Puncak kegiatan Makesta ini nantinya peserta akan dikumpulkan di Halaman GSG Hasbullah said untuk dibaiat.

“Makesta ini menjadi memori yang bermakna dari hidup saya, dimulai dari perencanaan dilanjutkan pelaksanaan yang terdapat banyak sekali tantangannya hingga akhir sehingga mampu melahirkan anggota-anggota baru yang bersemangat,” katanya.

Besar harapan panitia untuk membawa IPNU-IPPNU semakin baik kedepannya karena tantangan akan terus datang namun dengan kekompakan, mereka yakin bisa melaluinnya.

 

Sedangkan, Muhammad Ziyan Abdulloh, peserta Makesta mengatakan, motivasinya mengikuti Makesta karena ingin belajar berorganisasi, berawal dari mengikuti kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh IPNU IPPNU seperti diba’an, kajian dan sebagainya, sehingga Ia ingin mengikuti Makesta ini untuk lebih belajar berorganisasi.

“Kegiatan-kegiatan Makesta sangat menarik namun juga ada yang menegangkan yakni saat jelajah malam karena kita harus melewati beberapa pos dan menerima berbagai pertanyaan dan akhirnya puncaknya yaitu dilakukannya pembaiatan di depan GSG Hasbullah Said,” katanya.

Pelajar yang akrab disapa Ziyan ini menambahkan, dalam kegiatan makesta mereka belajar untuk berkolaborasi dan menjaga komunikasi serta melatih mental. Banyak karakter anggota yang berbeda-beda, ada yang banyak bicara, ada yang pendiam dan banyak karakter lainnya. Menurutnya, belajar tidak hanya melalui materi yang disampaikan pemateri namun juga belajar berdasarkan kondisi saat pelaksanaan Makesta.

“Saya berharap, kedepannya saya bisa lebih disiplin, mengerjakan tugas tepat waktu dan menerapkan ilmu dan pengetahuan yang saya dapatkan selama Makesta untuk diri saya maupun untuk organisasi IPNU IPPNU,” pungkasnya.