Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh

Daerah

Setiap Jumat Pagi, Santri Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Rutin Ro'an

Para santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum (Induk) Tambakberas, Kabupaten Jombang sedang bersih-bersih lingkungan. (Foto: Dok Pesantren Bahrul Ulum (Induk))

NU Online Jombang,
Santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum (Induk) Tambakberas, Kabupaten Jombang mempunyai budaya bersih-bersih lingkungan pesantrennya. Kegiatan yang biasa disebut ro'an ini dilakukan santri setiap Jumat pagi.


Ro’an dimulai setelah para santri melaksanakan shalat Subuh, sekitar pukul 05:00 WIB sampai selesai. Agar ro'an bisa terus berlangsung maksimal, pesantren yang diasuh oleh KH M Fadlulloh Malik ini menerapkannya dengan sistem bergilir. Para santri dibagi beberapa kelompok.


Salah seorang santri Pondok Induk Putra, Muchlison menyampaikan, beberapa objek yang harus dibersihkan santri di antaranya kamar asrama, kamar mandi, halaman asrama, dan gang pondok atau asrama.


Baca Juga:
Humapon 2023 Tampilkan Sejarah Berdirinya Pesantren Bahrul Ulum lewat 'Amanat Senja'


"Ro’an ini adalah untuk kepentingan bersama, dalam menjaga kebersihan lingkungan pondok, sekitar pondok, dan juga untuk menjaga kesehatan para santri serta masyarakat setempat," jelasnya, Senin (27/2/2023).


Menurutnya, ro'an harus dimaknai lebih dari sekadar bersih-bersih lingkungan pesantren, melainkan perlu diartikan dan bahkan diniatkan untuk membersihkan hati. Hati manusia, termasuk kalangan santri kadang tak sengaja berbuat sesuatu yang dapat mengotori hatinya.
 


Baca Juga:
Kiai Yahya: Bahrul Ulum Tambakberas Punya Wali Humor

Ro'an secara kasat mata merupakan kegiatan yang lumrah dan kecil. Kendati begitu, nilai manfaatnya cukup besar karena sangat berpengaruh terhadap kenyamanan dan kebersihan lingkungan.


"Selain untuk kebersihan, juga untuk menyadarkan para santri akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar tidak selalu mengandalkan petugas kebersihan pondok,” pungkasnya.


Penulis: A ZamZami, M Hamim Tohari

Editor: Syamsul Arifin

Artikel Terkait