Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh

Daerah

Prof. Greg Barton: Gus Dur adalah Pejuang Kemanusiaan

Professor Greg Barton, akademisi Australia

NU Online Jombang,

Kalau Gus Dur sering bilang, gitu aja kok repot hal itu dianggap bahwa Gus Dur tidak serius. Tetapi, di belakang itu, ia memiliki sikap yang sangat optimis dan positif. Ada pemikiran yang serius di dalamnya.

 

Hal ini disampaikan oleh Profesor Greg Barton, Akademisi Australia saat mengisi webinar internasional yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Sejarah Peradaban Islam (SPI) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya (UINSA) pada Ahad (28/08/2022). 


Baca Juga:
Buka Memori Kedekatan Gus Dur, Yenny dan Mahasiswa Papua Ziarahi Makamnya

 

Prof. Greg bercerita, pada waktu Gus Dur dibawa ke rumah sakit karena penyakitnya lebih serius, beliau sadar bahwa ajalnya sudah dekat. Dia bilang, dia mau dimakamkan di Jombang. 

 

"Kemudian ia minta di makamnya tertulis 'Di Sini Berbaring Seorang Pejuang Kemanusiaan' dalam bahasa Arab, bahasa China, dan dalam bahasa Inggris," katanya. 

 

Prof Greg melanjutkan, di pesantren ada makam untuk seorang kiai yang sangat masyhur dan di makamnya ada tulisan seperti itu. Karena, bagi Gus Dur, kemanusiaan itu merupakan intinya agama. 


Baca Juga:
Gus Baha Ungkap Alasan Gus Dur Jadi Orang Hebat

 

Manusia harus saling mencintai, harus saling menghormati, dan kerja sama. Karena ini merupakan agama yang benar.

 

"Jadi kalau Gus Dur, toleransi bukan karena faktor watak atau gaya pribadinya. Ini merupakan pemahaman dari agama islam," pungkas profesor bidang politik Islam global di Deakin University, Australia itu.

Achmad Subakti
Editor: Nur Fitriana

Artikel Terkait