Daerah

Mengenal Lebih Dekat Rumah Buah Berkah, Unit Usaha Kolaborasi NU dan BUMDes Tambakrejo

Selasa, 1 Juli 2025 | 17:49 WIB

Mengenal Lebih Dekat Rumah Buah Berkah, Unit Usaha Kolaborasi NU dan BUMDes Tambakrejo

Rumah Buah Berkah, kerja sama PRNU melalui LPNU, IPNU-IPPNU dengan BUMDes Tambakrejo untuk dorong perekonomian. (Foto: NU Online Jombang/Ira Wahyu Wardhani)

NU Online Jombang,
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Tambakrejo, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang melalui Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) menjalin kerja sama dengan IPNU-IPPNU dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat untuk mendirikan unit usaha bernama Rumah Buah Berkah. Peresmian unit usaha ini dilakukan pada Jumat (27/6/2025).


Rumah Buah Berkah sendiri berlokasi di depan Lapangan Untung Surapati, Desa Tambakrejo, Jombang. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa serta memberdayakan generasi muda melalui penguatan sektor ekonomi produktif.


Ketua LPNU Tambakrejo, Arif Rohmatus Salam menjelaskan, pendirian Rumah Buah Berkah merupakan bagian dari strategi pendidikan ekonomi bagi pemuda desa, khususnya kader IPNU-IPPNU agar memiliki pemahaman serta keterampilan dalam berwirausaha.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Tujuan utama kami adalah membentuk kemandirian ekonomi di kalangan pelajar Nahdlatul Ulama, sehingga mereka tidak bergantung pada bantuan dana melalui proposal, melainkan mampu mengelola dan mengembangkan unit usaha secara langsung,” ungkapnya.


Pria yang juga direktur BUMDes Berkah Sejahtera ini menuturkan, pemilihan usaha buah-buahan sebagai fokus utama bukan tanpa alasan. Hal ini lantaran BUMDes Tambakrejo telah mengimpor buah-buahan khususnya buah pisang, apel, anggur, salak, semangka, melon, dan lainnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


“Selama ini kami mengimpor buah langsung dari petani dan masyarakat lokal. Namun, belum ada sistem manajemen yang tertata secara optimal. Melalui Rumah Buah Berkah, kami berharap dapat mengelola rantai distribusi dengan lebih baik, sekaligus memperluas jaringan pemasaran ke berbagai entitas, tidak hanya ke MBG, tetapi juga ke pedagang lokal,” terangnya.


Dalam jangka panjang, lanjut Arif, pihaknya berencana memperluas kerja sama ekonomi ke badan otonom (Banom) NU lainnya, seperti Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Fatayat NU, dan organisasi masyarakat lainnya.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Visi kami adalah agar setiap Banom NU memiliki unit usaha yang mandiri dalam waktu satu tahun. Tujuannya adalah untuk membangun gerakan ekonomi yang kuat dan terintegrasi di lingkungan Nahdlatul Ulama, sekaligus mengurangi ketergantungan pada pendanaan eksternal,” jelasnya.


Ia juga menekankan pentingnya sinergis antara NU dan pemerintah, khususnya dalam bidang pengelolaan aset desa yang dimiliki oleh organisasi maupun masyarakat.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


“Kami ingin mendorong upaya revitalisasi aset dan potensi ekonomi NU, yang dikelola secara profesional dan berkelanjutan, sehingga dapat menjadi kontribusi nyata terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” tambahnya.


Sementara itu, Ketua IPNU Tambakrejo, Athfan Zurqoni, menyampaikan bahwa IPNU-IPPNU diberi mandat sebagai pengelola utama Rumah Buah Berkah, dengan tanggung jawab operasional penuh atas toko.


Senada dengan itu, Ketua IPPNU Tambakrejo, Intan Nur Maulidia mengungkapkan, pengelolaan usaha dilakukan secara sistematis dengan pembagian tugas dan jadwal kerja yang jelas, termasuk pembagian shift pagi dan sore.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


"Dalam waktu dekat kami akan mengembangkan produk tambahan berupa jus buah, salad buah, serta parcel buah. Untuk Jus Buah kami menerapkan sistem bagi yang membeli membawa tumblr akan dipotong harga Rp1000 sebagai bentuk kepedulian untuk mengurangi plastik," pungkasnya.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND