Daerah

PRNU Tambakrejo Gelar Musyran, Kuatkan Jamiyah, Membangun Solidaritas Jamaah

Selasa, 16 Juli 2024 | 05:27 WIB

PRNU Tambakrejo Gelar Musyran, Kuatkan Jamiyah, Membangun Solidaritas Jamaah

Musyran PRNU Tambakrejo. (Foto: Panitia Musyran)

NU Online Jombang,
Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Tambakrejo menggelar Musyawarah Ranting (Musyran) dengan mengusung tema 'Menguatkan Jamiyah, Membangun Solidaritas Jamaah.' Kegiatan ini diselenggarakan di Aula lantai 2 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Jombang, Ahad (14/7/2024) malam. 


Ketua Pelaksana Ainul Afandi mengatakan, sebagai forum Musyawarah tertinggi di tingkat ranting, Musyran bertujuan untuk menakar dan mengevaluasi baik dalam bentuk laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode 2019-2024.


"Ini juga membahas dan menetapkan pokok-pokok program kerja periode 2024-2029, rekomendasi perkumpulan, permasalahan hukum & kemasyarakatan hingga menetapkan Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah periode 2024-2029," katanya pada NU Online Jombang, Senin (15/07/2024). 


Kegiatan Musyawarah Ranting ini dimulai dengan acara seremonial pembukaan. Seremonial pertama dibuka dengan membaca tahlil dan doa bersama yang dipimpin oleh H Amin Masrukat.


"Kedua, sambutan-sambutan yang disampaikan oleh Rais PRNU Tambakrejo KH Rif'an Nasir dan Ketua Tanfidziyah MWCNU Jombang Kota KH Abdul Rozaq Sholeh. Seremonial selanjutnya penyerahan draft sidang musyawarah ranting NU dan penutup," jelasnya. 


Dalam Musyran ini terdapat beberapa sidang. Di antaranya sidang pertama dipimpin oleh Perwakilan dari MWCNU dengan agenda membahas dan menetapkan tata tertib musyawarah ranting 2024. Sidang kedua dipimpin Faizun Amir membahas dan menetapkan laporan pertanggungjawaban pengurus Ranting NU periode 2019-2024.


“Selanjutnya, sidang ketiga dibagi dalam beberapa sidang komisi pertama membahas pokok program kerja perkumpulan dan lembaga, sidang komisi kedua membahas permasalahan hukum dan kemasyarakatan, sidang komisi ketiga membahas rekomendasi perkumpulan,” paparnya. 


Ainul melanjutkan, sidang keempat dipimpin oleh perwakilan dari MWCNU dengan agenda pertama pemilihan dan penetapan ahlul halli wal aqdi (AHWA) yang dipilih oleh seluruh anggota ranting yang hadir.


“Setelah ditetapkan AHWA terpilih selanjutnya yakni sidang AHWA yang bertujuan untuk menentukan bakal calon Rais dan Ketua PRNU Tambakrejo periode 2024-2029,” imbuhnya.


Ainul berharap, dengan adanya musyawarah ranting (Musyran) PRNU Tambakrejo Tahun 2024 ini dapat menjadi semangat awal dalam menguatkan jamiyah ranting NU sebagai gerakan akar rumput yang solid dan istiqamah membangun organisasi dan mengamalkan Aswaja. 


"Hal ini sehingga semangat ini juga dapat tersalurkan ke berbagai organisasi di bawah banom-banom ranting NU desa Tambakrejo," pungkasnya. 


Untuk diketahui, hadir dalam kegiatan Musyran seluruh anggota ranting NU 2019-2024, para alim ulama Yayasan Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Ketua MWCNU Jombang Kota KH Abd. Rozaq Sholeh, KH Achmad Hasan, Nyai Hj Mundjidah Wahab, KH Abd Jabbar Hubbi, KH Ubaidillah.


Hadir juga pengurus Banom NU Ranting Tambakrejo mulai dari Muslimat, Fatayat, Ansor, Banser, MDSRA, IPNU-IPPNU & Pagar Nusa, serta jajaran pengurus MWCNU & PCNU Jombang. Secara keseluruhan dihadiri sekitar 150 peserta yang terbagi dalam peserta utusan, peserta peninjau & tamu undangan.