NU Online Jombang,
Makam Sayyid Sulaiman Bin Abdurrahman Basyaiban atau yang biasanya dikenal Mbah Sayyid Sulaiman tidak pernah sepi dari peziarah. Pesareannya berada di Desa Mancilan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang.

Makam tersebut buka 24 jam. Setiap harinya selalu ada peziarah yang datang dengan maksud untuk berdoa kepada Allah dengan bertawasul kepada Mbah Sayyid Sulaiman. 

Peziarah tidak hanya dari daerah Jombang saja, tetapi banyak juga yang dari daerah luar Kota Santri ini. Di antara peziarah mengetahui makam Mbah Sayyid Sulaiman ini dari gurunya.

Seperti halnya yang diungkapkan oleh Murtadho, salah satu peziarah yang datang dari Kabupaten Pasuruan. Murtadho sendiri adalah alumni pondok Sidogiri, yang salah satu pendirinya adalah Mbah Sayyid Sulaiman. “Saya mengetahui makam Mbah Sayyid Sulaiman ini dari para guru saya," ungkapnya pada Selasa (12/8/2024).

Pada hari-hari tertentu, makam Mbah Sayyid Sulaiman itu lebih ramai didatangi para peziarah. Seperti hari Jumat, Sabtu, dan Ahad rombongan peziarah akan lebih banyak dari hari biasa.

Hal tersebut diungkapkan oleh penjaga makam Mbah Sayyid Sulaiman, Khusnan. “Paling banyak peziarah yang datang pada hari Jumat, Sabtu, dan Ahad, terlebih pada Kamis malam Jumat legi,” ucapnya.

Ia menambahkan, terlebih pada saat haul Mbah Sayyid Sulaiman, animo peziarah yang datang dari berbagai daerah kian banyak. Bahkan jumlah peziarah yang datang bisa mencapai ribuan orang.

Haul dilakukan satu kali setiap tahunnya. Menurut informasi yang diterima, Haul Mbah Sayyid Sulaiman selalu dirangkai dengan beragam agenda, seperti tahlil kubro, khatmil Qur’an, kesenian Ishari hingga pengajian umum.

Penulis: Sulthoni Agusti Putra, Syaiful Chabib