NU Online Jombang, 
KH Abdul Kholiq Hasan dan KH Hamid Bisri terpilih sebagai Rais dan Mudir Idarah Syu’biyah JATMAN Jombang dalam Musyawarah Idaroh (Musda) JATMAN Jombang, bertempat di Aula Kantor PCNU Jombang, Gambiran, Mojoagung, pada Sabtu (24/5/2025).

Ditetapkannya Rais dan Mudir Idarah JATMAN Jombang tersebut merupakan hasil dari proses musyawarah. Diawali dengan pembentukan Tim AHWA yang terdiri dari perwakilan unsur Wustho, Kiai Maulani, unsur PCNU Jombang KH Achmad Hasan KH Abdul Kholiq Hasan, unsur tim Pembentukan Hamid Hamdah.

Kemudian dari unsur Mursyid, yakni Kiai Sholeh Hamdi, Kiai Nasuha Anwar, Kiai Abdurrazaq, Kiai Syaifuddin, serta Kiai Mu’ad.

Selain memilih Rais dan Mudir Jatman Jombang, dalam Musda tersebut juga dibentuk Tim Formatur yang terdiri dari Kiai Ahmad Hasan, KH Abdul Kholiq Hasan, Hamid Hamdah, KH Sholeh Hamdi, Kiai Abdurrazaq, Kiai Syaifuddin, dan Kiai Mu’ad.

Mustafa Quthbi Badri, Mudir JATMAN Idaroh Wustho Jawa Timur berharap dengan lahirnya kepengurusan JATMAN Jombang dapat merekatkan keanekaragaman thoriqoh-thoriqoh yang ada di Jombang khususnya.

"Melalui kepengurusan ini diharapkan kita dapat saling bertanggung jawab dan berlomba-lomba melalui thoriqohnya masing-masing untuk wushul kepada Allah swt dan Nabi Muhammad saw," harapnya.

Ia mengatakan bahwa agama Islam terdiri dari 3 unsur, yakni iman, Islam, dan ihsan yang apabila dipecah lagi akan memunculkan fikih, akidah, dan tasawuf. Sedangkan, JATMAN merupakan implementasi dari ajaran tasawuf yang dianut oleh Nahdliyin.

"Melalui tasawuf, Nahdliyin memiliki dasar untuk menjalankan ajaran agama Islam yang rahmatan lil 'alamin," pungkasnya