Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh

Daerah

Ketua LTMNU Jombang Tegaskan Menyembelih Hewan Kurban Sarat Tanggung Jawab

Workshop penyembelihan hewan kurban diselenggarakan LTMNU, IAIBAFA, dan Juleha. (Foto: Istimewa)

NU Online Jombang,
Dalam rangka persiapan Idul Adha 1443 hijriah, Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Jombang bersama Institut Agama Islam Bani Fattah (IAIBAFA) dan Juru Sembelih Halal (Juleha) mengadakan workshop penyembelihan hewan kurban, Ahad  (3/7/2022). Kegiatan dipusatkan di kampus IAIBAFA, Tambakberas, Jombang.


Moh Makmun, Ketua PC LTMNU Jombang mengungkapkan, workshop tersebut merupakan sinergi antara ketiga pihak sebagaimana disebutkan di atas. 


"Saya pribadi menyampaikan tentang fiqih penyembelihan dan fiqih kurban. Sedangkan kiai Jabbar Hubby selaku pembina Juleha menyampaikan materi tentang teknik handling dan teknik penyembelihan," ungkap Makmun kepada NU Online Jombang.


Baca Juga:
Ini Tata Cara dan Adab Menyembelih Hewan Kurban


Makmun mengatakan bahwa dalam fiqih kurban juga dijelaskan tentang hukum kurban adalah sunnah muakkad dan tertuju kepada orang yang mampu.


"Sebanyak 100 takmir masjid dan mushala se-Jombang hadir dalam acara ini. Mereka sangat antusias sekali, dilihat dari banyak sekali yang bertanya seputar kurban dan penyembelihan," katanya. 


Dalam workshop penyembelihan hewan itu, PC LTMNU Jombang berharap para peserta untuk bisa mengimplentasikan mengenai aturan-aturan dalam fiqih kurban dan penyembelihan.


Baca Juga:
Hukum Bagikan Daging Kurban yang Sudah Dimasak atau Kemasan Kornet


Menurut Makmun, menyembelih hewan kurban tidak sebatas hanya tentang memotong saja, tapi pertanggungjawabannya begitu besar.


"Karena sembelihan itu sah atau tidak, sembelihan itu ihsan terhadap hewan kurban atau tidak," tambahnya.


Baca Juga:
Ini Doa Lengkap Menyembelih Hewan Kurban


Berbuat baik pada hewan kurban tidak saja pada saat penyembelihan saja, tapi juga sebelum menyembelih.


"Seperti tidak mengasah di depan hewan kurban, memperlakukannya dengan baik, dan lain-lain," pungkasnya.

Siti Ratna Sari
Editor: Syamsul Arifin

Artikel Terkait