NU Online Jombang,
Buku sejarah 'Kanjeng Sepuh Jombang' karya Aang Fatihul Islam menjadi objek kegiatan bedah buku yang diadakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan kabupaten Jombang, kegiatan ini digelar di Aula Bung Tomo Pemkab Jombang pada Senin (7/10/2024).

Dhikrul Hakim, pembedah buku 'Kanjeng Sepuh Jombang' mengungkapkan pendapatnya mengenai buku tersebut. Menurut Dhikrul, buku biografi tersebut dapat dijadikan sebagai rujukan dan teladan untuk para pemimpin saat ini.

"Ada inspirasi dan keteladanan Kanjeng Sepuh Jombang yang mengabdi kepada negara sebagai bentuk renungan, terutama bagi pemimpin, dan untuk anak muda agar terinspirasi dengan sosoknya," ungkapnya.

Ia juga mengkritisi beberapa hal dari buku tersebut, mulai dari bagian cover buku serta bahasa yang digunakan dalam buku tersebut.

"Cover buku menarik dan mampu memberikan gambaran tentang isi buku, untuk penggunaan bahasa, bahasa yang digunakan dalam buku tersebut sesuai kaidah bahasa Indonesia dan mudah dipahami pembaca."

"Isi buku inovatif dan lengkap memberikan gambaran mengenai hal apa yang harus digali dari Kanjeng Sepuh Jombang dan bagaimana meneladani jejak kepemimpinan bupati pertama Jombang itu," sambungnya.

Kanjeng Sepuh Jombang sendiri merupakan sosok pemimpin yang bijaksana, memprioritaskan rakyat, mampu membangun kerjasama yang baik, dan berani berinovasi dalam memajukan kabupaten Jombang.

Adapun buku yang dibedah tersebut merupakan buku 'Kanjeng Sepuh Jombang' edisi revisi yang telah melalui beberapa perbaikan dari buku versi sebelumnya.

"Buku yang dibedah adalah edisi revisi, ini merupakan hasil dari diskusi-diskusi yang telah dilakukan sebelumnya," ujar Aang Fatihul Islam, penulis buku 'Kanjeng Sepuh Jombang'.

Sebagai informasi, kegiatan bedah buku ini diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari perwakilan mahasiswa kampus, guru sejarah, guru IPS, perwakilan siswa SLTP dan SLTA se-Jombang dan perwakilan Taman Bacaan Masyarakat (TBM).