NU Online Jombang, 
Masih dalam rangkaian semarak Hari Santri 2023 Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang membagikan sebanyak 1000 bibit pohon buah pada Car Free Day (CFD) yang berlokasi di depan Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Jombang, Ahad (29/10/2023) pagi.

Ketua LPBI PCNU Kabupaten Jombang Khoirul Hasyim menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan upaya nyata yang dilakukan untuk merawat lingkungan.

"Dengan memberikan bibit pohon buah langsung secara gratis kepada masyarakat, kami harap masyarakat lebih peduli pada lingkungan hidup. Dengan memanfaatkan lahan di sekitar tempat tinggal untuk ditanami buah-buahan seperti mangga, rambutan, durian dan nangka sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan sekaligus memberdayakan lahan masyarakat," terang pria yang akrab disapa Hasyim itu saat dihubungi NU Online Jombang.

Ia mengaku, antusiasme masyarakat Jombang sangat besar terhadap pemberian atau pengadopsian bibit pohon buah.

"Ini menjadi semangat pembaharu bagi kami, sebab dengan antusiasme masyarakat untuk menanam maka generasi ke depan juga yang akan ikut memanen. Termasuk kualitas alam yang semakin baik," ungkapnya.

Menurutnya, pengadopsian bibit pohon buah ini sangatlah mudah dan tidak dipungut biaya sepeserpun namun dengan syarat dan ketentuan berlaku.

"Pengadopsi bibit pohon cukup menuliskan alamat, nomor handphone untuk selanjutnya mengirimkan titik koordinat (sharelock) dan bukti penanaman bibit pohon tersebut, dan yang pasti niat yang paling penting agar bibit pohon tersebut bermanfaat ke depannya," tutur pria yang juga Direktur Perumdam Tirta Kencana Kabupaten Jombang itu.

Ia menambahkan, proses pemantauan bibit pohon buah tersebut, dilakukan dengan berkomunikasi via nomor handphone yang telah diberikan kepada LPBI PCNU Jombang.

"Jadi setelah pengadopsian bibit-bibit tersebut tidak serta merta dibiarkan saja, kami juga memantau dan memastikan bibit pohon buah terawat dengan baik," imbuh ia.

Terakhir ia berharap, kegemaran menanam pohon dan kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya sekadarnya melainkan bisa membudaya hingga generasi penerus selanjutnya.

"Semoga kegiatan seperti ini akan menjadi budaya di masyarakat kita, sehingga perilaku-perilaku merusak alam akan dapat dihindari dan alam akan semakin lestari," pungkasnya.