NU Online Jombang,

Unit Pengelola Zakat Infaq Shadaqah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Watugaluh, Diwek, Jombang, mengundang antusiasme masyarakat melalui program-programnya.

 

Beberapa program seperti santunan duka bagi warga yang anggota keluarganya meninggal, santunan bagi warga yang tengah mengalami musibah sakit, serta santunan anak yatim, merupakan program yang secara khusus digalakkan oleh UPZISNU Watugaluh sebagai bentuk kepedulian terhadap warga sekitar. 

 

Ketua UPZISNU Watugaluh, Lukman Hakim menjelaskan bahwa warga sangat antusias mendukung adanya program-program tersebut.

 

"Khusus di bulan suci Ramadhan ini, UPZISNU Watugaluh tengah menjalankan program 'Safari Ramadhan'. Program ini mengajak serta ranting NU, banom NU, beserta masyarakat Watugaluh untuk berkontribusi bersama membantu keberhasilan program tersebut," jelasnya.

 

Program 'Safari Ramadhan' ke-6 pada Rabu (20/3/2024) bertempat di Masjid At-Taqwa Jasem, Watugaluh ini berupa ngaji sore menjelang berbuka dan disertai santunan anak yatim se-Watugaluh. Program ini merupakan program yang sudah berjalan selama 4 tahun di Desa Watugaluh.

 

"InsyaAllah, acara ini akan berlangsung selama 14 hari, di masjid dan mushala se-Watugaluh," ujar Lukman, sapaannya. 

 

Menghadirkan pemateri-pemateri dari kalangan da'i, ustadz, dan kyai, seperti Gus Syamsudin, Ustadz Sholahuddin, Ustadz Afiffuddin, Ustadz Rohmat Zubair, dan kyai Nur Hadi atau yang dikenal dengan 'Mbah Bolong', program tersebut mampu menarik perhatian masyarakat.

 

Ia menambahkan, program berbagi takjil juga dilaksanakan dengan menyediakan 500 porsi takjil yang siap dibagikan kepada masyarakat. Lokasi pembagian takjil berada di salah satu rumah warga, artinya masyarakat secara swadaya menyediakan tempat untuk program bagi-bagi takjil tersebut.

 

"Semoga UPZISNU Watugaluh bisa lebih baik kedepannya, mohon masukan dan saran bagi khususnya masyarakat Watugaluh," harapnya.