• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 19 April 2024

Amaliyah NU

Muawiyah Almuzani Didoakan 70 Ribu Malaikat sebab Amalan Surat Al-Ikhlas

Muawiyah Almuzani Didoakan 70 Ribu Malaikat sebab Amalan Surat Al-Ikhlas

NU Jombang Online,
Pengasuh Pondok Pesantren Bumi Damai Al-Muhibbin Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, Jawa Timur KH Mochammad Djamaluddin Ahmad menyampaikan beberapa kehebatan dari Istiqomah berdzikir kepada Allah SWT.

"Dzikir lebih utama dibanding semua amal. Bahkan lebih utama dari sedekah emas. Lebih utama dari perang membunuh musuh lalu kita dibunuh musuh," katanya.

Kiai Jamal lalu menyebutkan di zaman Nabi Muhammad SAW seorang sahabat nabi yang selalu membaca surat Al-Ikhlas ketika hendak melakukan sesuatu. Sahabat tersebut bernama Muawiyah Almuzani. Muawiyah setiap keluar rumah selalu membaca surat Al-Ikhlas begitu juga saat memasuki rumah.

“Sahabat Muawiyah duduk juga baca kulhu (surat Al-Ikhlas), berdiri juga baca kulhu. Dalam setiap keadaan dia selalu baca kulhu,” jelasnya saat pengajian rutinan di Bumi Damai Al-Muhibbin, Ahad (31/3/2019).

Dikatakanya, saat sahabat Muawiyah wafat Rasulallah beserta sahabat lainnya datang untuk takziah. Saat itu Nabi Muhammad SAW kaget melihat ada ribuan malaikat sekitar Muawiyah. Karena penasaran, nabi pun mencari informasi tentang kebiasaan Muawiyah selama hidupnya. Dan dari sana diketahui jika Muawiyah punya rutinan atau dzikir surat Al-Ikhlas.

“Ketika Muawiyah wafat, Nabi Muhammad SAW melihat ada 70 ribu malaikat yang ikut berkumpul mendoakan. Sampai-sampai menutupi cahaya matahari dan terlihat redup,” tambah Kiai Djamal.

Kiai Djamal mengatakan dari kisah sahabat Muawiyah ini dapat ambil kesimpulan tentang pentingnya setiap individu memiliki dzikir yang diamalkan setiap hari. Dzikir tersebut terserah setiap orang. Selama itu dalam kategori kalimat baik. Bisa juga diambil dari ayat Al-Qur'an dan hadits nabi.

“Mugi Allah paring kita saget zikir dalam setiap keadaan,” tandasnya. (Syarif Abdurrahman/Syamsul Arifin)


Editor:

Amaliyah NU Terbaru