• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Usai Dibina Literasi, Para Santri Ikuti Lomba Menulis Cerpen

Usai Dibina Literasi, Para Santri Ikuti Lomba Menulis Cerpen
Lomba menulis cerpen dari hasil pembinaan literasi (Foto: NU Online Jombang/Ira Wahyu Wardhani)
Lomba menulis cerpen dari hasil pembinaan literasi (Foto: NU Online Jombang/Ira Wahyu Wardhani)

NU Online Jombang,

Lembaga Psikologi Darul Ulum (LAPSIDU) Jombang menggelar lomba menulis bagi santri yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang sebagai wujud dari pembinaan literasi berbentuk karya tulis yang menginspirasi.

 

Ihdina Sabili, koordinator lomba mengatakan, lomba menulis ini harapannya dapat mengajarkan anak-anak untuk menginspirasi teman-teman sebayanya maupun orang lain melalui tulisan. 

 

“Sebelum lomba menulis ini digelar, pembinaan literasi kami adakan terlebih dulu. Hal tersebut dilakukan untuk membimbing anak-anak dalam menulis jurnal yang akan dijadikan sebuah cerpen sesuai dengan kaidah kepenulisan,” ungkapnya.

 

Perempuan yang akrab disapa Ning Dina ini menuturkan, pada pertemuan pertama pembinaan literasi, anak-anak diajarkan tentang dasar journaling. Kemudian, lanjut dia, saat pertemuan kedua, santri dibina untuk dapat mengolah jurnal yang dibuat menjadi tulisan, dalam hal ini tulisan berbentuk cerpen.

 

“Setelah pembinaan literasi di pertemuan kedua usai. Santri diberikan waktu satu minggu untuk menulis karya. Karya tersebut dikumpulkan untuk lomba menulis yang diadakan Lapsidu ini,” jelasnya.

 

Ning Dina menjelaskan, teknis pengumpulan tulisan terdapat 2, yaitu dengan mengumpulkan tulisan dalam bentuk soft copy yang dikirim melalui email: [email protected].

 

"Selain itu, pengumpulan juga dalam bentuk hard copy yang langsung disetorkan ke Kantor Lapsidu Jombang. Tulisan dalam bentuk hard copy ini berguna untuk teman-teman psikolog dari Lapsidu agar mengetahui karakter tulisan mereka," ujarnya.

 

Ning Dina mengharapkan, Lapsidu bisa memberikan payung teduh kepada santri-santri tentang bagaimana mengolah emosinya. Sehingga santri tidak hanya sehat secara fisik tapi juga mental.  

 

Sementara itu, Dian R Zuhdiyati, Ketua Lapsidu Jombang mengatakan, Lapsidu menyediakan kesempatan bagi bakat yang belum terfasilitasi. Baik itu di sekolah maupun asrama. Harapannya, bakat semua santri di Darul Ulum ada yang menampung. Dengan begitu, santri dapat memunculkan bakatnya tanpa harus menunggu keluar dari pondok. Contohnya, dengan adanya lomba menulis ini.

 

“Kami dapat mendampingi santri agar santri bisa bangga menjadi santri dan berdaya. Bahkan saat menjadi santri, banyak kesempatan yang bisa dimanfaatkan di sini,” ujarnya.

 

Perempuan yang akrab disapa Ning Dian ini menambahkan, berdaya itu bisa untuk diri sendiri dan untuk teman yang lain. Jika sejak menjadi santri sudah bisa menulis jurnal, maka harapannya, teman-teman yang lain juga bisa termotivasi untuk menulis.

 

Ning Dian menyampaikan, lomba menulis ini merupakan salah satu bagian dalam pekan lomba kesehatan mental santri. Juri pada lomba ini adalah penulis-penulis hebat dari Darul Ulum antara lain yaitu Ning Yiyin dan Ning Soraya Dimyathi

 

Peserta lomba menulis, Sabrina Putri Amalia, santri dari Asrama Ainusyams Yayasan Pondok Pesantren Darul ulum 5 jombang mengatakan, kegiatan literasi ini sangat bermanfaat. Kegiatan menulis yang biasa dilakukan sehari-hari ini bisa dikembangkan menjadi karya tulis.

 

“Karya tulis yang dibuat bisa dikembangkan sehingga dapat dibaca banyak orang dan bisa menginspirasi,” pungkasnya.

 

Untuk diketahui, lomba menulis ini diikuti oleh kurang lebih 33 peserta dari 11 unit pendidikan di yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang. Pengumpulan tulisan dalam lomba menulis ini diterima terakhir pada Jumat (7/10/2022). Pengumuman pemenang akan diumumkan pada puncak lomba di akhir Oktober.


Daerah Terbaru