Daerah

SMK NU 01 Jogoroto Siap Cetak Tenaga Kesehatan Berkualitas dan Berdaya Saing

Ahad, 6 Juni 2021 | 21:33 WIB

SMK NU 01 Jogoroto Siap Cetak Tenaga Kesehatan Berkualitas dan Berdaya Saing

Kepala sekolah SMK NU 01 Jogoroto dan pengurus LP. Ma'arif Jombang saat wisuda purna di Gedung SMK NU 01 Jogoroto (Foto: Rohmadi)

NU Jombang Online,
Sebagai satu-satunya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) swasta yang memiliki jurusan farmasi industri di Kabupaten Jombang, SMK Nahdlatul Ulama (SMK NU) 01 Jogoroto, Kabupaten Jombang siap mencetak lulusan tenaga kesehatan yang berkualitas tinggi. Siswa yang lulus dari SMK NU 01 Jogoroto siap bekerja atau melajutkan ke perguruan tinggi ternama. Siswa dengan jurusan ini bahkan telah dibekali ilmu yang padat manfaat termasuk membuat obat-obatan herbal.

Hal tersebut diungkapkan Syahrul Munir, ST., S.Pd, Kepala Sekolah SMK NU 01 Jogoroto saat sambutan wisuda purna kelas XII yang dilakukan secara terbatas di gedung SMK NU 01 Jogoroto (06/06).

"Dengan keunggulan jurusan farmasi industri, kami berharap siswa-siswi lulusan SMK NU 01 Jogoroto bisa menjadi tenaga kesehatan yang berkualitas tinggi yang siap bekerja serta siap juga untuk melanjutkan studi. Minimal mereka mampu membuat produk obat-obatan herbal," kata Syahrul optimis.

Tak sekedar bualan belaka, SMK NU 01 Jogoroto memang telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam menunjang siswa-siswinya secara keilmuan. Beberapa perusahaan yang telah menjalin kerja sama dengan SMK NU 01 Jogoroto adalah, Rumah Sakit NU Jombang, beberapa puskesmas, Apotek dan juga PT Naturindo Yogyakarta. 

"Kami melakukan MoU dengan PT Naturindo di Yogyakarta dikenal dalam meramu obat-obatan herbal. PT Naturindo memberikan ilmu mulai dari penanaman sampai produksi jamu dan obat herbal kepada siswa kami. Karena itu, siswa yang mengambil jurusan farmasi industri rata-rata sudah tahu banyak mengenai hal ini," jelasnya.

Untuk diketahui, pada tahun ajaran 2021/2022 SMK NU 01 Jogoroto telah membuka 3 kelas unggulan. Yang pertama adalah kelas hafidz yang bekerjasama dengan Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an dan Al-Itqon, dengan kurikulum multi pembelajaran pondok dan materi kefarmasian serta praktek pembuatan obat herbal dari mulai proses tanam, kemudian panen, produksi dan packing hingga sampai pada tahap pemasaran.

Sementara itu, menurut Syahrul, kelas kedua yang dibuka adalah Kelas Profesional untuk siswa-siswi yang khusus ingin melanjutkan kuliah di dunia kesehatan. Yang terakhir, adalah kelas kerja yang dibuat untuk siswa-siswa yang setelah lulus sekolah menginginkan langsung memasuki dunia kerja. 

"Alhamdulillah, sejauh ini alumni SMK NU 01 Jogoroto banyak yang diterima di perguruan tinggi favorit. Ada pula yang sudah dipesan secara khusus untuk masuk ke dalam dunia usaha. Karena kami punya motto JLBPK, yang artinya Jurusan Langka Banyak Peluang Kerja," kelakarnya.

Atas keberhasilan langkah maju dari SMK NU 01 Jogoroto ini, pihaknya mendapatkan apresiasi dari Pengurus Besar SMK NU, Mohammad Arifin, SPd. Arifin menilai SMK NU 01 Jogoroto ini kian pesat dan mampu bersaing dengan tantangan zaman.

"Semoga SMK NU 01 Jogoroto Jombang semakin berkembang pesat dan mampu menjawab tantangan zaman. Dan, Semoga SMK NU 01 Jogoroto mampu malahirkan lulusan yang mempunyai jiwa kemandirian yang bermanfaat untuk dirinya sendiri serta masyarakat secara luas," lanjut Arifin.

SMK NU 01 Jogoroto, kata dia, merupakan solusi bagi wali murid serta siswa itu sendiri. SMK kesehatan tidak selamanya mahal. Sebab sejak awal berdiri di tahun 2015, tidak ada pungutan uang gedung serta memberikan pendidikan gratis sampai lulus bagi anak-anak yatim.

"Kami selalu mempertahankan apa yang sudah ditanamkan pendahulu NU dalam meningkatkan mutu pendidikan, pelayanan dan daya saing," pungkasnya.

Pewarta: Rohmadi
Editor : Fitriana