• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Kamis, 18 April 2024

Daerah

Peringati Hari Santri, TPA Salamatussa'diyah Gelar Munaqosyah

Peringati Hari Santri, TPA Salamatussa'diyah Gelar Munaqosyah
Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Salamatussa'diyah memperingati Hari Santri Nasional (HSN) dengan mengadakan Munaqosyah Santri yang telah khatam Al-Qur'an.
Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Salamatussa'diyah memperingati Hari Santri Nasional (HSN) dengan mengadakan Munaqosyah Santri yang telah khatam Al-Qur'an.

NU Jombang Online,
Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Salamatussa'diyah memperingati Hari Santri Nasional (HSN) dengan mengadakan Munaqosyah Santri yang telah khatam Al-Qur'an. Acara ini dilaksanakan di Musholla area Madrasah Aliyah Assulaimaniyah Mojolegi, Mojoagung.
Sejak pukul 6 sore.

Acara tersebut dengan diawali pembukaan, sambutan dan Do'a. Peserta dalam kegiatan ini ada 6 Santri, yakni, Hanrizal Hanif, M. Rifqi Akmal Ibrahim, Yulia Rahmadhani, Cas Chiya Nur Hayati, Nabila Khoirun Nisa dan Nor Rahmawati. Selain dihadiri para peserta, Munaqosyah ini dihadiri juga oleh Kepala Cabang Tilawati Salamatussa'diyah, Dewan Munaqish, Wali Santri, jajaran Asatidz serta para peserta Munaqosyah. 


H Khusnul Khotimah menyampaikan, kegiatan ini adalah serangkaian kegiatan yang harus dilalui bagi setiap santri yang telah naik jilid atau khatam Al-Qur'an.

"Pelaksanaan Munaqosyah kali ini spesial karena berbarengan dengan peringatan Hari Santri Nasional, ini merupakan momentum awal yang harus dimanfaatkan untuk terus belajar dan sebagai pemicu semangat ustadz dan ustadzah juga santri semua dalam belajar dan mengajarkan Al-Qur'an," ujar khusnul khotimah.

"Pelaksanaannya pun dirancang sedemikian rupa seperti layaknya tes kenaikan jilid atau tes akhir bagi santri yang ada di TPA. Salamatussa'diyah ini," tambah Perempuan yang juga pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat Mojoagung.

Dalam sambutannya, ia berpesan untuk peserta munaqosyah agar tidak terlalu tegang dan menganggapnya seperti sedang mengaji dengan ustadzah Ruqoiyah dan ustadz Zein. Yang berbeda, lanjut dia, hanya soal mengaji dengan Ustadzah Aisyah yang berasal dari luar desa mojolegi.

Peserta tampak antusias mengikuti munaqosyah sore itu dengan maju bergantian membaca maqro' (ayat) yang telah ditentukan penguji (munaqish).


"Semoga dengan adanya kegiatan ini santri yang sudah khatam dan dimunaqosyah bisa memberi manfaat untuk orang lain, dan mampu mengamalkan kandungan Al-Qur'an itu sendiri dimanapun dan kapanpun," pungkasnya.

Kontributor: Syahal
Editor: Fitriana


Editor:

Daerah Terbaru