• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Omicron Meluas, Banom NU Harus Perketat Prokes Saat Berkegiatan

Omicron Meluas, Banom NU Harus Perketat Prokes Saat Berkegiatan
Kegiatan Konferancab IPNU-IPPNU (Foto : NU Online/Evik Mufidah)
Kegiatan Konferancab IPNU-IPPNU (Foto : NU Online/Evik Mufidah)

NU Online Jombang,

Kasus Covid-19 yang terus meningkat berdampak pula pada aktivitas badan otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) yang saat ini sedang gencar-gencarnya mengadakan berbagai kegiatan. 

 

Evik Mufidah, ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Jogoroto mengungkapkan, Covid-19 telah banyak menghambat segala kegiatan yang ada di Banom tingkat desa, kecamatan, bahkan sampai pusat.

 

"Ya, memang bagaimana lagi demi menjaga keselamatan masing-masing, pemerintah memberikan peraturan ketat. Salah satunya adalah tidak boleh berkerumun. Sebab, salah satu faktor penyebab covid-19 menular yakni berkerumunnya masa," kata Evik. 

 

Tentu saja ketika peraturan itu ada, segenap masyarakat mau tidak mau tetap mengikuti peraturan tersebut. 

 

Bagi nahdliyin, lanjut dia, yang biasanya melakukan amaliyah-amaliyah NU bersama-sama secara berkelompok tentu harus dihentikan terlebih dulu. 

 

"Terlebih saat ini kasus Covid-19 naik dan muncul varian baru. Jadi, upaya yang dapat dilakukan lebih memperketat Prokes (protokol kesehatan). Boleh-boleh saja mengadakan kegiatan apapun namun tetap mematuhi Prokes. Jika kemarin belum bisa taat prokes, maka untuk hari ini harus lebih berhati-hati dan lebih peduli dalam menerapkan Prokes," ungkapnya.

 

Ia menambahkan, pembatasan kegiatan sudah dilaksanakan sejak ada kasus covid-19. Hal tersebut harus tetap ditaati. Sebab, peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah demi kebaikan masyarakat semuanya. 

 

"Seperti yang dilihat, semua Banom tetap melakukan kegiatan. Namun, harus tetap memperhatikan batasan dalam mengikuti kegiatan tersebut," pungkasnya. 

 

Kontributor : Achmad Subakti 


Daerah Terbaru