Khatmil Qur'an di 25 Majelis Jadi Pembuka Rangkaian Konferwil NU Jatim

NU Online Jombang, 
Menjelang pelaksanaan Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Jawa Timur tahun 2024, persiapan demi persiapan terus dimatangkan oleh panitia. Salah satu agenda penting dalam rangkaian acara ini adalah Khatmil Qur'an yang melibatkan para hafidz Qur'an dari berbagai wilayah di Jombang.

KH Wafiul Ahdi, yang akrab disapa Gus Wafi, Wakil Ketua Panitia Konferwil NU Jawa Timur mengungkapkan, bahwa awalnya pihaknya mengagendakan 18 majelis Khatmil Qur'an sesuai dengan nomor urut Konferwil yang ke-18.

Namun, seiring berjalannya waktu, jumlah majelis tersebut berkembang menjadi 25 majelis. Sejumlah majelis itu terdiri dari 21 majlis dari MWCNU se-Kabupaten Jombang dan 4 majelis lainnya di beberapa pesantren besar.

“Rinciannya adalah 21 majelis di kantor-kantor MWCNU se-Kabupaten Jombang, dan 4 majelis lainnya tersebar di pesantren Tebuireng, Pesantren Tambakberas, Pesantren Denanyar, dan Pesantren Rejoso. Jadi totalnya ada 25 majelis,” ujar Gus Wafi kepada NU Online Jombang, Kamis (1/8/2024). 

Instruksi untuk mengadakan Khatmil Qur'an telah disampaikan oleh PCNU Jombang kepada MWCNU. Kegiatan ini akan berlangsung mulai Jumat pagi hingga Jumat sore di kantor MWCNU masing-masing. Doa Khatmil Qur'an akan dilaksanakan bersama di venue utama Konferwil pada Jumat sore atau Jumat malam.

“Untuk Khatmil Qur'an di 25 majelis ini, akan dilakukan oleh para huffadz (para penghafal Al-Qur'an) di kantor MWC-nya masing-masing. Setiap majelis diperkirakan minimal ada 5 orang huffadz. Jadi, sekitar 125 orang minimal yang akan ikut serta dalam kegiatan Khatmil Qur'an ini,” jelasnya.

Setelah pelaksanaan Khatmil Qur'an, seluruh peserta yang berjumlah sekitar 125 orang akan berkumpul di Tebuireng, tempat berlangsungnya Konferwil NU Jawa Timur, untuk mengadakan doa bersama yang akan dipimpin oleh KH Masduqi Abdurrahman.

Gus Wafi juga menambahkan bahwa tujuan diadakannya Khatmil Qur'an adalah karena hal ini merupakan bagian dari tradisi NU. Agenda-agenda yang diadakan oleh NU selalu diiringi oleh Khatmil Qur'an dan ziarah bersama.

"Tradisi NU itu ya Khatmil Qur'an, ya ziarah. Ini satu paket dengan kegiatan. Kalau punya hajat apa-apa, kita ziarah dulu dan Khatmil Qur'an dulu, dengan harapan ini adalah bagian dari ikhtiar, berdoa agar Konferwil ini bisa diberi berkah oleh Allah swt, diberi kemudahan dan kelancaran proses pelaksanaannya serta hasilnya," paparnya.

Dengan persiapan yang matang dan pelibatan banyak pihak, diharapkan Konferwil NU Jawa Timur tahun 2024 dapat berlangsung dengan sukses dan membawa berkah bagi seluruh peserta dan umat.