• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Rabu, 24 April 2024

Daerah

KH Miftachul Akhyar Terpilih jadi Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI 2020-2025

KH Miftachul Akhyar Terpilih jadi Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI 2020-2025
KH Miftachul Akhyar Terpilih jadi Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI 2020-2025 (Foto: minews)
KH Miftachul Akhyar Terpilih jadi Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI 2020-2025 (Foto: minews)

NU Jombang Online,
Musyawarah Munas X MUI yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta telah digelar. Musyawarah dilakukan oleh 17 Tim Formatur yang dipilih oleh peserta dan Miftachul Akhyar resmi terpilih menjadi Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI masa 2020-2025. Dengan terpilihnya Mitahchul Akhyar diharapkan dapat memberikan iklim dakwah yang menyejukkan dan mampu meredam gesekan antar sesama umat islam akibat pilihan politik yang berbeda.

Zaimuddin Wiyaja As'ad, pengasuh Pondok Pesantren Darul Ulum mengatakan, baginya sosok Miftachul Akhyar merupakan sosok kiai yang pas untuk menduduki posisi tersebut. Ia berharap, dengan dipilihnya kiai miftah dapat menciptakan kedamaian di Indonesia dan dapat mendorong para ulama untuk membuktikan bahwa Islam sesungguhnya merupakan rahmat bagi kemanusian.

"Kiai miftah adalah sosok yang pas untuk menduduki posisi tersebut, karena karakter dan keilmuannya," ungkapnya.

KH Miftahul Akhyar yang merupakan pengasuh sekaligus pendiri Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya  ini merupakan salah satu ulama yang sangat dihormati, terutama bagi kalangan Nahdliyin dan kalangan pesantren Jawa Timur. Ilmu agamanya tak perlu diragukan lagi. Kiai Miftah lahir dari tradisi dan melakukan pengabdian di NU sejak usia muda.

Menurut pria yang akrab disapa Gus Zuem ini, kiai Miftah orangnya humble atau ramah tapi tidak banyak bicara, sehingga saat memberi mauidhoh pun tidak banyak humor yang terlontar. 

“Beliau sepertinya bukan tipe penceramah yang ingin membuat mereka yang mendengarnya jadi tertawa. Beliau berbeda dari kiai-kiai lain saat menyampaikan ceramah, ia ramah tapi tidak banyak bercandanya," paparnya.

Pewarta: Rohmadi
Editor: Fitriana


Editor:

Daerah Terbaru