• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Sabtu, 20 April 2024

Daerah

Joko Smart II Alternatif Penjawab Kegagapan Kader IPNU-IPPNU Saat Terjun Lapangan

Joko Smart II Alternatif Penjawab Kegagapan Kader IPNU-IPPNU Saat Terjun Lapangan
Joko Smart II, Upgrade Skill IPNU IPPNU Se-Kecamatan Jombang (Foto: NU Online/Ira Wahyu Wardhani)
Joko Smart II, Upgrade Skill IPNU IPPNU Se-Kecamatan Jombang (Foto: NU Online/Ira Wahyu Wardhani)

NU Online Jombang,

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jombang Kota mengupgrade skill kader-kader IPNU IPPNU Se-Kecamatan Jombang melalui Joko Smart II.

 

Muhammad Wildan Adzim, Ketua PAC IPNU Jombang Kota mengatakan, Program Joko Smart ini berawal dari diskusi Pengurus PAC IPNU IPPNU Jombang tentang bagaimana caranya melakukan pendampingan maksimal ke Pimpinan Ranting (PR), Pimpinan Komisariat(PK) dan Pimpinan Komisariat Pondok Pesantren (PKPP) se kecamatan Jombang. Ini upaya yang dilakukan pada mereka yang belum paham betul tupoksi maupun perannya di tiap lembaga atau departemen IPNU IPPNU.

 

“Ide program Joko Smart ini muncul karena adanya beberapa problem terkait tupoksi per lembaga maupun departemen pada PR, PK, dan PKPP saat dilaksanakan turba,” ujarnya.

 

Menurutnya, jika pengurus melakukan pendampingan langsung satu persatu ke tiap PR, PK, maupun PKPP yang diketahui jumlahnya kurang lebih 20, akan menciptakan waktu yang tidak efisien.

 

“Joko Smart II saat ini diprogramkan sedikit berbeda dengan sebelumnya. Khususnya, dalam pembagian kelas,” ungkapnya.

 

Pelajar yang akrab disapa Rekan Wildan ini menjelaskan, di Joko Smart II, kelas terbagi menjadi lima, antara lain kelas administrasi, kelas organisasi, kelas kaderisasi, kelas media, dan kelas ekonomi.

 

“Perbedaan dengan Joko Smart yang sebelumnya yaitu terdapat kelas olahraga, seni, dan budaya (OSB). Sedangkan yang sekarang, diganti menjadi kelas ekonomi, hal ini didasari oleh analisis pimpinan anak cabang kepada PR, PK, dan PKPP terkait problem yang perlu diselesaikan, dibenahi kemudian di up pada Joko Smart II ini,” jelasnya.

 

Selain itu, digantinya kelas OSB menjadi kelas ekonomi ini disesuaikan dengan kebutuhan zaman.

 

Rekan Wildan menegaskan, Joko Smart II ini dirancang agar rekan rekanita di PR, PK, dan PKPP setelah proses kaderisasi pertama atau Makesta digiatkan untuk upgrading skill. 

 

Setelah itu, lanjut dia, alumni Joko Smart II dapat mengembangkan ilmu yang didapatkan untuk diimplementasikan di tiap PR, PK, maupun PKPP.

 

“Setelah Joko Smart II ini dilaksanakan, kami berupaya untuk terus memantau perkembangan kader, minimal harapan kami mendapatkan 1 kader penggerak di tiap PR, PK, dan PKPP,” tandasnya.

 

Joko Smart II diawali dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pertemuan tiap kelas dalam program ini, pada tanggal 19, 26 Juni 2022 dan 3, 10 Juli 2022.

 

Rekan Wildan menyampaikan, Pengurus PAC IPNU IPPNU membuka lebar komunikasi mandiri tiap lembaga maupun departemen, komunikasi itu disampaikan oleh PR, PK, dan PKPP terkait problematika yang ada di tiap RP, PK, PKPP. Setelah itu, ilmu akan ditransfer ke peserta Joko Smart II agar dapat menjadi alternatif penyelesaian saat Junlap atau terjun lapangan.

 

“Kami berharap, program Joko Smart II ini dapat berjalan dengan lancar, fasilitator maksimal dalam menyampaikan materi. Dan semoga peserta dari PR, PK, dan PKPP juga maksimal untuk menerima serta mengikuti Joko Smart II ini. Pasca tanggal 10 Juli, akhir agenda Joko Smart II akan ada Junlap. Setelah kita asah di kelas, ilmu akan diimplementasikan langsung ke lapangan yang langsung dipantau oleh kami," imbuhnya.

 

Tema program Joko Smart II yang diusung kali ini adalah integritas pelajar dalam aktualisasi organisasi.

 

Menurut Eka Afrida Nur Hanny, Wakil Ketua Bidang Organisasi PAC IPPNU Jombang Kota, makna tema tersebut adalah pelajar sadar akan kemampuan diri dan keinginan seseorang untuk mencapai goals dalam organisasi.

“Harapannya, setelah adanya Joko Smart II ini, PR, PK, maupun PKPP se kecamatan Jombang bisa lebih mengerti dan memahami jobdesk maupun peran sebenarnya dari masing-masing departemen di IPNU dan IPPNU,” pungkasnya.

 

 

 

 

 

 

 

 


Daerah Terbaru