• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Rabu, 24 April 2024

Daerah

Permudah Layanan Publik, Kader IPNU Jombang Bikin Aplikasi Smart Desa

Permudah Layanan Publik, Kader IPNU Jombang Bikin Aplikasi Smart Desa
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menunjukkan aplikasi Smart Desa. (Foto: Dhuha)
Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menunjukkan aplikasi Smart Desa. (Foto: Dhuha)

NU Jombang Online, 
Perkembangan dunia digital disambut positif oleh salah seorang pemuda Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Syamsu Dhuha namanya. Pria asal Kecamatan Megaluh, Jombang ini sukses membuat aplikasi Smart Desa untuk kebutuhan desa di Jombang. 

Melalui aplikasi tersebut, setidaknya beberapa keperluan desa lebih mudah dan lebih cepat dikerjakan. Hal ini tentu mengurangi tenaga pengelola desa dan warganya. Misalnya dalam urusan surat menyurat atau administrasi, warga yang membutuhkan surat tak lagi ribet dan harus wira-wiri ke Balai Desa. Bahkan warga yang berada di luar kotapun masih bisa mengurus surat melalui aplikasi tersebut.

"Cukup isi form di aplikasi dan surat jadi dapat konfirmasi operator (pemerintah desa) tinggal ambil, bahkan ini lagi progress bisa kirim kurir untuk warga yang berada di luar kota," katanya kepada media ini, Rabu (13/11).

Lebih dari itu, masyarakat juga bisa mengakses segala informasi yang berada di desa, tidak terkecuali informasi tentang peraturan atau kebijakan yang mendorong kemajuan desa itu sendiri. Dengan demikian masyarakat dapat mengawal segala dinamika atau perubahan-perubahan yang terjadi di desa. 

"Buat segala keperluan persuratan desa, akses informasi desa, baik kegiatan maupun pengumuman. Juga mengawal kinerja pemerintah desa," imbuhnya.

Menurut Direktur Lembaga Ekonomi, Kewirausahaan dan Koperasi Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jombang ini, masyarakat memang seharusnya sudah lebih mudah dalam mengakses informasi desa lantaran perkembangan digital yang kian pesat. Apalagi dengan alokasi dana desa yang cukup besar, menuntut masyarakat harus memahami penggunaan dana tersebut.

"Aplikasi ini jua bisa mengawal dalam mengelola dana desa, kemudian bisa mengangkat desa dengan mempromosikan produk unggulannya," ungkapnya.

Ia mengaku, sejak aplikasi tersebut dibuat, ada satu desa di Jombang yang sudah resmi menggunakannya, yaitu Desa Sidomulyo, Kecamatan Megaluh, Jombang. 

"Sekarang aplikasi tersebut diterapkan di Desa Sidomulyo," jelasnya.

Tidak menutup kemungkinan, aplikasi yang sudah bisa didownload di playstore itu pada perkembangannya akan digunakan di sejumlah desa di Jombang. Pasalnya, aplikasi ini sudah sampai di 'meja' bupati. 

"Alhamdulilah dapat dukungan dari bupati yang rencana diterapkan di seluruh desa di Jombang," tuturnya.

Pewarta: Syamsul Arifin


Editor:

Daerah Terbaru