NU Online Jombang,
Tidak hanya gadget yang perlu direcharge, namun iman juga perlu direcharge. Disampaikan oleh habib Husein Ja'far Al Hadar pada acara Recharge di Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar, Jombang, Selasa (26/12/23).
Pria yang akrab disapa Habib Ja'far ini menyampaikan, agar setiap mukmin dapat melakukan recharge keimanan, recharge ilmu dan kebaikan lainnya. Jadi tidak hanya gadget yang perlu direcharge, namun iman juga perlu direcharge.
"Iman itu bisa naik dan turun, oleh karena itu kita diajarkan doa oleh Rasulullah SAW untuk menstabilkan iman. Yaa muqollibal quluubi tsabbit qolbii 'ala diinik," tandasnya.
Ia mengutip hadist nabi dalam riwayat dari Abu Hurairah radhiyallahu agar iman itu terus diperbarui.
وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ جَدِّدُوا إِيمَانَكُمْ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ نُجَدِّدُ إِيمَانَنَا قَالَ أَكْثِرُوا مِنْ قَوْلِ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ
"Perbanyak berdzikir Laa ILaa Ha Illaallah, dzikir ini tidak hanya di lisan namun juga di otak dan hati untuk menstabilkan iman kita," jelasnya.
Lebih lanjut, ketika banyak mengingat kalimat thoyyibah, mengingat wali Allah atau guru-guru kita, maka kita akan merasa malu dan akan menghindarkan diri dari perbuatan buruk.
"Dengan menghadirkan Allah atau wakil - wakil Allah yang ada di bumi untuk dihadirkan di dalam hatimu, itu dapat menjadi pengingat dan menambah rasa malu," jelasnya.
Ia menambahkan, cara yang selanjutnya dalam merecharge keimanan yakni dengan cara memperbanyak amalan-amalan dalam hal ibadah.
"Recharge selanjutnya yaitu dengan kita mengupgrade ibadah kita atau ritual-ritual keagamaan, sampai membawa kita pada keimanan," imbuhnya.
