• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Rabu, 24 April 2024

Daerah

Gencar Sosialisasikan EMIS, Madin Serius Ingin Berbenah

Gencar Sosialisasikan EMIS, Madin Serius Ingin Berbenah
Membenahi administrasi Madin dengan EMIS (NU Online/dindin
Membenahi administrasi Madin dengan EMIS (NU Online/dindin

NU Jombang Online,

Kamis (18/11/2021) Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Jombang mengadakan pelatihan Teknis Pengelolaan Education Management Information System (EMIS) Madrasah Diniyyah (Madin) se - kabupaten Jombang. Kegiatan ini dilakukan untuk mengatasi persoalan administrasi Madin yang belum tertata baik.

 

Muhammad Nasihudin, Ketua FKDT Kabupaten Jombang mengatakan, pendataan secara online memudahkan pemerintah memantau dan mencari data yang dibutuhkan tanpa harus menghubungi satu persatu lembaga.

 

Menurutnya, sistem informasi yang dikembangkan oleh Kementrian Agama (Kemenag) ini dapat memudahkan seluruh lembaga Madin dalam menata administrasi dengan baik. 

 

“EMIS ini sangat membantu pendataan, khususnya pendataan adminitrasi pemerintah. Cukup dengan satu kali klik Madin yang bersangkutan maka akan muncul data yang dikehendaki. Dari mulai data kelembagaan, data santri, data guru dan sebagainya. Ini tentu saja sangat bermanfaat sekali bagi Madin.

 

Untuk itu, lanjut dia, diharapkan semua Madin yang ada di kabupaten Jombang telah mengisi Emis. Pihaknya memberikan target hingga Desember. 

 

Ia menjelaskan, meski bukan perkara baru, membutuhkan waktu yang cukup lama untuk beradaptasi dengan pendataan EMIS baru yang semuanya menggunakan digitalisasi. Sebelum ada digitalisasi, pendataan EMIS masih bersifat Offline dengan menggunakan kertas.

 

“EMIS ini sebenarnya bukan perkara baru. Dari dulu sudah ada akan tetapi masih menggunakan kertas secara manual. Karena sekarang sudah digitalisasi, akhirnya semua harus online," paparnya.

 

Selain itu, teman-teman operator sebagian ada yang memahami dan sebagian lagi ada yang tidak. Operator madin ini juga memiliki kesibukan yang berbeda-beda. Ada yang menjadi guru, ada juga yang mengajar di sekolah formal. Sehingga sedikit sekali waktu dalam pengoperasiannya.

 

Ia melanjutkan, dalam pelaksanaan ini, FKDT bekerjasama dengan Kemenag Jombang dalam pemberian pelatihan mengenai Emis.

 

“Kita juga mendapat bimbingan dan arahan dari Kemenag Kabupaten Jombang. Sebab, ini sangat penting untuk lembaga, kalau tidak masuk di dalam data EMIS, maka 2022 nanti akan muncul tanda merah. Sementara data tersebut langsung terhubung ke Kemenag pusat, sehingga nanti akan terlihat Madin mana yang sudah mengisi EMIS dan Madin mana yang belum, Ujar Nasih kepada NU Online Jombang," terangnya.

 

Pria yang akrab disapa Gus Nasih ini juga menambahkan, pelatihan ini diikuti oleh seluruh Madin yang ada di Jombang yang terbagi ke dalam 5 Koordinator wilayah (Korwil)

 

"Alhamdulillah, FKDT kabupaten Jombang telah menyelenggarakan Teknis Pengisian EMIS se - kabupaten Jombang. Kami sudah membaginya menjadi 5 titik. Diantarannya yaitu korwil Barat, Timur, Utara, Jombang Kota, Diwek dan Jogoroto. Lima titik ini semua sudah mencakup seluruh Madin yang ada di kabupaten Jombang," ujarnya.

 

Hari ini, lanjut dia, merupakan pelaksanaan yang kedua setelah kemarin pihaknya melaksanakan di kecamatan Sumobito. Hari ini jadwalnya adalah Korwil barat yang meliputi Kec, Gudo, Perak, Bandat, dan Megaluh. Sistem Korwil ini digunakan untuk mempermudah karena tidak semua kecamatan memiliki Madin.

 

Kontributor : Sohibul Huzair Ellathoillah

Editor : Fitriana


Daerah Terbaru