Dari Santri hingga Masyarakat Lintas Iman Sukseskan Hari Santri di Jombang
Senin, 23 September 2019 | 21:07 WIB
NU Jombang Online,Â
Panitia pelaksana peringatan Hari Santri di Kabupaten Jombang, Jawa Timur mulai sibuk mempersiapkan berbagai macam kebutuhannya. Baik terkait koordinasi panitia di semua divisi kepanitiaan maupun persoalan yang paling teknis. Ini dilakukan agar pelaksanaan Hari Santri 2019 sukses tak ada kendala apapun.
Ketua pelaksana Hari Santri 2019, H AR Jauharuddin Alfatih mengungkapkan, peringatan Hari Santri harus berlangsung maksimal dan meriah. Di Jombang dipastikan melibatkan beragam unsur atau kalangan. Tidak hanya dari unsur pesantren dan warga NU, tetapi juga sejumlah organisasi masyarakat (ormas) serta warga lintas iman.
"Panitia mengundang unsur-unsur lintas ormas dan keyakinan untuk bersama-sama menghadirkan citra positif Jombang sebagai kota yang ramah dan toleran," katanya kepada media ini, Senin (23/9).
Keterlibatan mereka menurutnya akan berdampak sangat baik. Pelaksanaan Hari Santri tahun ini dinilai akan semakin mengundang perhatian dari banyak orang. "Even Hari Santri tahun ini diusahakan semakin lengkap dalam hal keterlibatan masyarakat luas," ucap pria yang juga Kabid Humas YPPBU Tambakberas Jombang ini.
Di balik itu, Hari Santri dianggap sangat tepat manakala juga dinilai sebagai penegasan karakter Jombang yang dikenal Kota Santri. Dengan demikian, kaum pesantren dan seluruh elemen yang ada di dalamnya harus turut aktif menyukseskan peringatan Hari Santri, bahkan mereka juga harus unjuk diri dengan menampilkan budaya-budaya di Pesantren.Â
"Karena Hari Santri Nasional (HSN) juga menjadi momentum untuk menegaskan karakter Jombang tersebut," ujar dia.
Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ghazali Tambakberas, Jombang ini melanjutkan, sepanjang sejarah sejak Hari Santri ditetapkan dan diperingati, komponen-komponen di Jombang selalu mendukungnya, termasuk dari pemerintah. Begitu juga demikian pada tahun ini.Â
"Sebagaimana tahun lalu, HSN Jombang tahun ini mendapat dukungan besar dari Pemerintah Kabupaten Jombang. Hal ini wajar, mengingat Jombang melekat dalam anggapan masyarakat luas sebagai Kota Santri," pungkas Gus Rudin sapaan akrabnya. (Syamsul Arifin)Â
Terpopuler
1
Latih Jiwa Kewirausahaan Siswa, RA-MI Gondekan, Jombang Gelar Bazar Tahunan
2
Pengajian Rutin Muslimat NU Diwek: Thalabul Ilmi dan Gerakkan Ekonomi Keluarga
3
Beberapa Doa agar Resepsi Pernikahan Berjalan Lancar
4
Ibnu Atoillah, Kaligrafer Muda Jombang Yang Berhasil Masuk Nominasi IRCICA Turki 2025
5
Sepak Terjang Farida Mawardi, Memimpin Organisasi Pelajar Putri NU di Masa Sulit (Periode 1963-1966)
6
Pra-Bahtsul Masail: LF PBNU Susun Standar Penerimaan Laporan Rukyat
Terkini
Lihat Semua