NU Online Jombang,
Baitul Maal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Diwek, Kabupaten Jombang terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabahnya melalui sistem jemput bola. Dengan program ini, nasabah tidak perlu lagi repot datang ke kantor BMT untuk menabung atau bertransaksi.
Pimpinan Cabang BMT NU Diwek, Imam Khoerul Shodiqin menjelaskan, tiga marketing BMT NU Diwek secara aktif mengunjungi nasabah di berbagai lokasi strategis di Kecamatan Diwek.
Setiap harinya, tim marketing mendatangi berbagai lapak, seperti Lapak Kawasan Makam Gus Dur (KMGD) yang dikunjungi mulai pagi hingga sore hari, pedagang di sekitar MA Mu'allimat Cukir yang dilayani pada siang hari, dan sejumlah lembaga sekolah atau madrasah di kawasan Diwek. Selain itu, mereka juga rutin mendatangi toko-toko dan rumah-rumah di sekitar Kecamatan Diwek.
"Kami ingin memastikan nasabah kami tidak perlu meninggalkan aktivitas mereka untuk menabung. Dengan sistem ini, kami datang langsung ke lokasi mereka," ujar Shodiq, nama sapanya saat ditemui di Kantor BMT NU Diwek, Selasa (27/8/2024).
Keunggulan dari sistem jemput bola ini adalah penggunaan alat MCS (Mobile Connectivy Service). Dengan alat ini, nasabah dapat langsung mengetahui saldo akhir mereka dan menerima struk tabungan secara digital yang terkoneksi dengan smartphone tanpa perlu menggunakan slip kertas.
"Dengan MCS, nasabah bisa langsung melihat saldo dan mendapatkan struk di tempat, jadi semuanya serba cepat dan praktis," tambahnya.
Dia berharap dengan adanya sistem ini, akan makin banyak nasabah yang tertarik untuk menabung.
"Kami tidak hanya berharap lebih banyak orang menabung, tapi juga ingin agar pembiayaan meningkat sehingga sirkulasi keuangan di BMT tetap seimbang dan sehat," pungkasnya.
Penulis: Muzdalivah
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: 4 Permata Manusia yang Mesti Dijaga, Kadang Bisa Merusak
2
LF PBNU Rilis Data Hilal Awal Bulan Safar 1447 H
3
LF PBNU Umumkan Awal Safar 1447 H Jatuh pada Sabtu 26 Juli 2025
4
MWCNU Sumobito Jadi MWCNU Pertama Selenggarakan PD-PKPNU di Jombang
5
Jelang Milad Ke-50, MUI Pusat Ziarah ke Muassis NU di Jombang
6
Uang Haram Dapat Dimaknai sebagai Rezeki? Ini Penjelasan dan Konsekuensinya bila 'Disedekahkan'
Terkini
Lihat Semua