NU Online Jombang,
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Darul Ulum 5 Jombang turut serta dalam Rodat Ishari dan Pembacaan Shalawat Tibbil Qulub massal bersama 100.113 peserta se-Jombang. Kegiatan ini berhasil pecahkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) Jombang, Sabtu (29/07/2023).
M Hafidzun Syafa’at, Wakil Kepala (Waka) Kepondokan SMP Darul Ulum 5 Jombang mengatakan, SMP Darul Ulum 5 Jombang turut serta dalam pecahkan rekor Muri Rodat Ishari milenial dan Sholawat Tibbil Qulub yang diadakan pemerintah Kabupaten Jombang melalui online dengan Platform Zoom.
“Meskipun secara online, gelora semangat peserta sangat tinggi. Alhamdulillah semua peserta didik dan pendamping sangat antusias serta sangat menginginkan sekali kegiatan ini. Ini tidak hanya berlaku sampai hari ini saja tapi berkelanjutan,” tuturnya.
Pria yang akrab disapa Hafidz ini mengatakan, hal ini bertujuan untuk mewujudkan visi jombang yang salah satunya adalah berkarakter religius dan berdaya saing. Dengan begitu, lanjut dia, semoga karakter religius bisa terwujud dengan kegiatan ini. Karena isi atau makna dari Rodat Ishari itu berisikan Shalawat Nabi sehingga sangat erat hubungannya dengan karakter religius.
“Peserta yang mengikuti merupakan seluruh lembaga pendidikan Se-kabupaten Jombang yang berada di wilayah kerja, melakukannya secara online. Sementara lembaga pendidikan dimulai dari SD/MI, SMP/MTs, hingga yang paling tinggi SMA/MA/SMK yang berada di wilayah kerja dipandu langsung di pusat Alun Alun Jombang,” jelasnya.
Ia menjelaskan, para peserta dengan memakai sarung dan kopyah telah siap menyukseskan pemecahan rekor Muri.
Di beberapa tempat di 21 Kecamatan peserta bersiap melalui zoom dengan pusat kegiatan di Alun-Alun Jombang. Tayangan tersebut disiarkan live streaming oleh Dinas Kominfo Kabupaten Jombang melalui Channel YouTube Jombangkab TV diikuti oleh 100.113 peserta yang terdiri dari pelajar se Kabupaten Jombang.
“Semoga dengan kegiatan ini bisa menumbuhkan karakter baru pada peserta didik dan juga Warga Jombang sendiri yaitu karakter yang bisa mencintai sholawat nabi karena isi dari rodat Ishari adalah sholawat nabi, semoga itu tidak terhenti di kegiatan hari ini, dan juga semoga di setiap lembaga juga mau melanjutkan kegiatan ini,” harapnya.
Pemerintah Kabupaten Menanamkan Cinta Salawat Sejak Dini
Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penyelenggara kegiatan melibatkan seluruh penjuru sekolah yang berada di Kabupaten Jombang baik secara langsung maupun online.
Dilansir dari situs nu.or.id, Ishari sendiri merupakan lambang kesenian yang dimanifestasikan oleh para ulama sebagai rasa cinta kepada Rasulullah SAW. Kesenian asli Jawa Timur ini layak untuk terus dilestarikan generasi berikutnya.
Sri Widayati, Perwakilan Museum Rekor Indonesia yang hadir dalam kegiatan ini mengatakan, yang dilakukan Kabupaten Jombang adalah sesuatu yang spektakuler.
"Puluhan ribu pelajar memecahkan tiga rekor sekaligus yaitu pagelaran seni Rodat Ishari terbanyak, pelajar terbanyak mengenakan sarung dan songkok, serta rekor baru pembacaan salawat Tibbil Qulub oleh pelajar terbanyak, yakni 100.113 peserta," paparnya.
Dalam sambutannya, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, yaitu pelajar, guru pembimbing dan orang tua Murid yang telah mendukung suksesnya kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah kita mendapatkan tiga rekor Muri sekaligus. Dengan begitu kita sudah mendapatkan lima rekor Muri. Karena sebelumnya kita juga memecahkan rekor dalam tingkepan massal dan tari remo boletan,” tuturnya.
Hj Mundjidah Wahab berharap, dengan adanya Ishari Millenial dan bacaan shalawat dari ratusan ribu pelajar generasi muda penerus bangsa ini, anak-anak dapat selalu cinta shalawat, cinta Rasulullah Muhammad SAW, serta mendapatkan syafaatnya.
