Berkah Penderek, Santri Denanyar Ini Sabet Juara Harapan 2 Kaligrafi Internasional
NU Online Jombang,
Usaha tidak pernah menghianati hasil. Hal inilah yang dirasakan Achmad Haikal Nabil, pemuda kelahiran 2001 asal Pamekasan. Yang sekarang masih nyantri di Asrama Sunan Ampel, Denanyar Jombang.
Haikal sapaan akrabnya, sehari-hari menjadi penderek kiai. Ia tidak melupakan kewajiban untuk belajar dan selalu mengasah kreativitasnya.
Berkat ketekunan dan keuletannya Haikal berhasil memperoleh juara Harapan 2 tingkat internasional dalam ajang Musabaqah Internasional Khatriq'ah Assafir ke - 13 yang diadakan di Iraq.
Dalam perlombaan tersebut, ada beberapa cabang lomba. Mulai dari Khat Riq'ah, Khat Diwani, Khat Kufi, Khat Tsulus, Khat Naskhi, Khat Ta'liq. Yang diikuti oleh peserta dari Iraq, Turki, Mesir, Iran, Suriah, Indonesia, dan negara-negara lainnya.
"Alhamdulillah senang sekali. Bersyukur atas takdir Allah yang telah memberikan semua ini," ungkap Haikal
"Dalam proses pengerjaannya, terlebih dahulu saya mepersiapkan alat-alat yang diperlukan seperti kertas, tinta, pena dll. Setelah itu menentukan layout karya, anatomi huruf, keseimbangan. Yang terakhir, ketika sudah siap semua baru mengerjakan ayat yang sudah diberikan oleh pihak penyelenggara. Setelah itu, saya meminta tashih kepada guru untuk dikirimkan ke pihak penyelenggara," jelas pemuda asal Pamekasan tersebut.
Selain menjadi penderek di pondoknya, Haikal juga aktif mengajarkan ilmu kaligrafinya seperti di Tambakberas, Tebuireng, dan tentunya Denanyar sendiri. Dia sendiri memulai masa nyantrinya pada tahun 2017 dan langsung berminat untuk ikut program SAKAL (Sekolah Kaligrafi) Denanyar hingga sekarang melanjutkan pendidikannya di Unhasy Tebuireng.
"Tetap semangat untuk terus belajar, karena istirahatnya nanti di surga. Harapannya semoga kedepannya lebih banyak lagi prestasi-prestasi internasional khususnya seni kaligrafi." tutup Haikal.
M. Rufait Balya B.
