• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 19 April 2024

Daerah

Berani Beda, SMKNU 01 Jogoroto Gelar PHBI dengan Ruqyah Massal

Berani Beda, SMKNU 01 Jogoroto Gelar PHBI dengan Ruqyah Massal
SMKNU 01 Jogoroto Gelar PHBI dengan Ruqyah Massal (Foto: Dok SMKNU 1 Jogoroto)
SMKNU 01 Jogoroto Gelar PHBI dengan Ruqyah Massal (Foto: Dok SMKNU 1 Jogoroto)

NU Online Jombang,

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk memperingati tahun baru Islam 1444 H. Salah satunya seperti Ngaji Kitab Kuning, Istighotsah dan Ruqyah Massal yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMKNU) 01 Jogoroto, Kabupaten Jombang, Kamis (4/7/2022).

 

"Jadi sebenarnya istighotsah dan ngaji kitab kuning merupakan kegiatan rutin kami yang dilakukan pada hari Rabu dan Kamis. Sementara kalau ruqyah massal merupakan rutinitas kami setiap awal tahun pelajaran untuk siswa baru," kata pria yang akrab disapa Munir itu saat dihubungi NU Online Jombang.

 

Menurutnya, kitab kuning dikaji oleh kiai Solahuddin, istighotsah oleh pak Sofi'i dan Ruqyah oleh Gus Ifan bersama tim Jamiyah Ruqyah Aswaja (JRA) Jombang mendapatkan sambutan yang sangat luar biasa. 

 

"Para siswa-siswi merasa senang bisa melaksanakan kegiatan Peringatan hari Besar Islam (PHBI) dengan cara yang berbeda dari biasanya. Karena ruqyah sudah menjadi rutinitas awal tahun pelajaran dan kami mau tampil beda di peringatan tahun baru Hijriyah ini. Dengan ruqyah massal ini kegiatan menjadi beda. Karena biasanya tahun baru Islam lebih identik dengan pawai ta'aruf, pengajian, dan lain-lain," tutur dia.

 

Munir menyampaikan, selain siswa-siswi SMKNU 01 Jogoroto, santri Pondok Pesantren (PP) Hamalatul Qur'an dan santri PP Al Itqon acara ruqyah massal itu juga diikuti oleh masyarakat sekitar.

 

"Alhamdulillah, acara berjalan dengan lancar dan sukses. Peserta yang mengikuti ruqyah massal ada 150 orang dari internal dan 20 orang dari eksternal. Jadi, totalnya ada 170 peserta," ungkapnya.

 

Ia berharap, dengan kegiatan PHBI yang berbeda ini bisa menginspirasi sekolah-sekolah yang lain agar kegiatan tidak monoton.

 

"Inti tujuannya adalah agar siswa lebih bersemangat dalam belajar. Tidak hanya secara lahiriyahnya saja tapi juga dengan batinnya. Selain itu, bisa menghilangkan penyakit hati melalui ruqyah massal ini. Sehingga, kita dapat membersihkan diri lalu memupuk semangat belajar baru," pungkasnya.


Daerah Terbaru