Daerah HARLAH KE-12 BMT NU JOMBANG

12 Tahun Berdiri, BMT NU Jombang makin Berkembang dan Jadi Inspirator Berdirinya BMT NU di Beberapa Daerah

Rabu, 14 Mei 2025 | 08:00 WIB

12 Tahun Berdiri, BMT NU Jombang makin Berkembang dan Jadi Inspirator Berdirinya BMT NU di Beberapa Daerah

Ketua BMT NU Jombang H Khoirul Anam saat menyampaikan sambutan pada puncak Harlah Ke-12 BMT NU Jombang di kantor barunya, Selasa (13/5/2025). (Foto: Dok NU Online Jombang)

NU Online Jombang,
Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Kabupaten Jombang terbukti mampu bertahan, bahkan kian berkembang di usianya yang kini 12 tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, terhitung ada banyak perkembangan yang signifikan.


Di antara perkembangan tersebut, salah satunya dapat dilihat dari meningkatnya jumlah aset yang dimiliki oleh BMT NU Jombang saat ini.


Ketua BMT NU Jombang, H Khoirul Anam melaporkan, aset BMT NU Jombang selama beberapa bulan terakhir telah meningkat puluhan miliar.


"Saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) Februari lalu aset kita ada Rp161,8 miliar dan hari ini telah mencapai Rp180 miliar," ujarnya saat Peringatan Harlah ke-12 BMT NU Jombang, Selasa (13/5/2025).


Ia melanjutkan, bukti perkembangan BMT NU Jombang lainnya ialah mampu menjadi tempat belajar dan studi tiru bagi warga NU yang hendak mendirikan BMT NU di wilayahnya.


"Alhamdulilah di Jawa Timur, kami telah menjadi inspirator berdirinya BMT NU di 18 kabupaten. Dan di luar Jawa Timur, kami menjadi penggerak berdirinya BMT NU di Jambi dan Riau," paparnya.


Perkembangan selanjutnya dapat dilihat dari aplikasi BMT-Q yang dikembangkan oleh BMT NU Jombang. Dalam aplikasi tersebut telah tersedia berbagai fitur transaksi digital yang tentunya relevan dengan kebutuhan manusia zaman kini.


Selanjutnya, Anam mengharapkan BMT NU Jombang ke depannya bukan sekadar koperasi simpan pinjam, tapi juga sebagai pusat pelayanan ekonomi syariah bagi Nahdliyin.


"Mohon doanya semoga kami lebih bersemangat dalam melayani seluruh anggota dan masyarakat Nahdliyin, serta mohon maaf apabila kami kurang maksimal dalam melayani," pungkasnya.