Jatim
Jangan Takut Menyambung Silaturahim yang Terputus
Silaturahim tidak akan menimbulkan perpecahan, tapi menyatukan. (Foto:NOJ/portalbanyuwangi)
Hidup rukun dan tentram adalah impian semua manusia, akan tetapi faktanya perselisihan seringkali mewarnai bahkan mendominasi sehingga berujung pada perpecahan di antara saudara, tetangga, kolega dan teman.
Dalam hal itu, Rasulullah mewanti-wanti kepada umat Islam agar senantiasa menjalin silaturahim kepada siapapun, saudara, kerabat, kolega, hingga kepada bawahannya:
أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ بْنُ إِسْحَاقَ الأَصْبَهَانِيُّ بِالْكَرْخِ، قَالَ: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ يَزِيدَ الْقَطَّانُ، قَالَ: حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ، عَنِ الأَسْوَدِ بْنِ شَيْبَانَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ وَاسِعٍ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ الصَّامِتِ، عَنْ أَبِي ذَرٍّ، قَالَ: أَوْصَانِي خَلِيلِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، بِخِصَالٍ مِنَ الْخَيْرِ: أَوْصَانِي: بِأَنْ لاَ أَنْظُرَ إِلَى...
Baca selengkapnya di https://jatim.nu.or.id/keislaman/jangan-takut-menyambung-silaturahim-yang-terputus-u9Xg1