Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh

Fiqih

Hukum Ajak Anak Kecil ke Masjid atau Mushala

Hukum Ajak Anak Kecil ke Masjid atau Mushala. (Foto: Istimewa)

Banyak kita jumpai orang orang tua mengajak anaknya yang berusia tamyiz (kurang lebih tujuh tahun) ke masjid dan mushala untuk melaksanakan jamaah dengan tujuan untuk mendekatkan anak-anak mereka pada tempat ibadah dan membiasakan mereka beribadah kelak ketika dewasa.


Namun dalam hal ini, sering juga kita rasakan, kehadiran anak anak ini seringkali mengganggu kenyamanan para jamaah dalam melaksanakan shalat berjamaah.


Pun tidak jarang anak-anak ini pergi ke masjid dan mushala untuk keperluan mengaji, namun juga tidak jarang mereka berteriak-teriak dan berlarian di masjid dan mushala. 


Baca Juga:
Hukum Membersihkan Rumput atau Pohon di Kuburan


Wong namanya anak kecil.


Pertanyaan:

Bolehkah menghadirkan anak kecil tersebut di masjid dan mushala untuk keperluan di atas? 


Baca Juga:
Hukum Menggunakan Kas Masjid untuk Kegiatan


Jawaban:


Boleh, bahkan termasuk sesuatu yang baik.

Namun menurut hemat alfaqir, sebaiknya para orang tua dan guru ngaji selalu memberikan edukasi kepada mereka untuk berbuat tertib di masjid dan mushala.


Refrensi:


قال والد الناشري سئلت عن تعليم الصبيان في جناح المسجد فاجبت بانه أمر حسن ، والصبيان يدخلون المسجد على عهد رسول الله صلى الله عليه وسلم والى الان من غير نكير.


والقول بكراهة دخول الصبيان المسجد ليس على اطلاقه بل يختص بمن لا تمييز له.
حاشية الرملي على اسنى المطالب ج ٥ ص ٤٩٦


Alfaqir M Sholeh, Wakil Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang 

KH M Sholeh
Editor: Syamsul Arifin

Artikel Terkait