• logo nu online
Home Warta Ekonomi Daerah Bahtsul Masail Pendidikan Neraca BMTNU Nasional Fiqih Parlemen Khutbah Pemerintahan Keislaman Amaliyah NU Humor Opini BMT NU Video Nyantri Mitra Lainnya Tokoh
Jumat, 19 April 2024

Fiqih

Hukum Menjawab Salam via Tulisan WA

Hukum Menjawab Salam via Tulisan WA
Hukum Menjawab Salam via Tulisan WA. (Foto: Dok NU Online Jombang)
Hukum Menjawab Salam via Tulisan WA. (Foto: Dok NU Online Jombang)
Kapan hari ada seseorang di sebuah grup WA menanyakan:
 
Bagaimana hukum menjawab salam melalui tulisan di WA, yang bentuk salamnya jelas yaitu: Assalamualaikum (ucapan salam minimal), bukan askum, dan seterusnya. 
 
Jawaban:
Menjawab salam hukumnya wajib, segera saat mendengar ucapan salam atau melihat tulisan salam.
 
Bila salam tersebut ditujukan pada pribadi, maka hukum menjawabnya adalah fardu ain, dan bila ditujukan pada kelompok atau grup, maka hukumnya fardu kifayah.
 
Hal tersebut sebagaimana pernyataan Imam An-Nawawi dalam Majmu' Syarhu al-Muhadzab:
 
وأما جواب السلام فهو فرص بالاجماع فان كان السلام على واحد فالجواب فرض عين وان كان على جمع فهو فرض كفاية.
 
Adapun menjawab salam via tulisan di wa, bisa dengan ucapan, dan juga bisa dengan balasan tulisan.
 
Jika japri, maka fardu ain, jika melalui grup maka fardu kifayah (bila anggota grup sudah ada yang menjawab, maka sudah gugur bagi yang lainnya).
 
Hal tersebut sebagaimana pernyataan Sayyid Bakri dalam kitab Ia'natut Thalibin:
 
أي ويلزم المرسل إليه الرد فورا باللفظ اوالكتابة فيما ارسل له السلام في كتابة فيلزم الرد اما باللفظ او بالكتابة.
 
 
Kiai M Sholeh, Syuriyah PCNU Jombang


Editor:

Fiqih Terbaru