UPZISNU PRNU Jombatan Beri Santunan untuk Korban Penyerangan Monyet Liar, Imbau Warga Lebih Waspada
Senin, 14 Juli 2025 | 07:30 WIB

Pengurus UPZISNU PRNU Jombatan, Kesamben, Jombang menjenguk korban penyerangan monyet liar di kediaman korban, pada Sabtu (12/6/2025). (Foto: Dok UPZISNU PRNU Jombatan)
NU Online Jombang,
Unit Pengumpul Zakat Infak Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang mengunjungi korban penyerangan monyet liar di kediamannya, Sabtu (12/6/2025).
Nuruddin Suryanulloh, Manajer UPZISNU PRNU Jombatan beserta jajaran pengurus lainnya mendatangi kediaman korban di Dusun Jombatan 1, Desa Jombatan, untuk menjenguk dan memberi dukungan moral serta materi atau santunan guna keperluan perawatan korban.
"Pada hari Sabtu, 12 Juli 2025, kami membesuk korban dan memberikan santunan berupa uang tunai agar digunakan untuk biaya keperluan pengobatan korban," ujarnya kepada NU Online Jombang, Ahad (13/6/2025).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Menurut Surya berdasarkan informasi keluarganya, korban yang diketahui bernama Raska (7) anak dari pasangan Salamun dan Ulfa, warga Dusun Jombatan 1 Desa Jombatan, mendapat serangan dari seekor monyet liar pada Jumat (11/6/2025) sekitar pukul 13.30 WIB.
"Korban mulanya bermain bersama dua temannya di kebun belakang rumah, suatu ketika korban bermain agak menjauh dari kedua temannya, beberapa saat kemudian kedua teman korban mendengar bunyi dari balik semak belukar, tiba-tiba muncullah seekor monyet liar," ucapnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Dua teman korban, lanjut Surya, seketika lari sambil berteriak meminta tolong. Nahas, korban tidak sempat melarikan diri sehingga monyet liar tersebut langsung menyergap tubuhnya.
"Setelah mendengar teriakan anak-anak, ibu mereka datang sambil membawa kayu untuk mengusir monyet liar dari tubuh korban, segera korban dilarikan ke Puskesmas Kesamben," jelasnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Akibat kejadian tersebut, korban mendapat luka di bagian lengan atas tangan kiri dan punggung bawahnya. Setelah mendapat perawatan medis, malam harinya korban sudah bisa dibawa pulang untuk dirawat di rumah.
Pasca kejadian tersebut, Surya menjelaskan bahwa pihak desa kemudian menerjunkan pemadam kebakaran (Damkar) untuk mengatasi masalah monyet liar. Ia mengatakan, monyet liar sudah berkeliaran di sekitar Dusun Jombatan 1, Jombatan 2, dan Jombatan 3 selama beberapa bulan terakhir, dikhawatirkan ini menjadi suatu ancaman bagi keselamatan warga.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Sampai saat ini monyet liar masih berkeliaran karena saat Damkar datang tidak ada satu monyet liar pun yang muncul, mereka biasanya ada di sekitar pepohonan dan kebun-kebun yang masih rimbun," terangnya.
Oleh sebab itu, Surya mengimbau kepada warga sekitar lokasi agar lebih berhati-hati dengan monyet liar, terutama kepada orang tua yang memiliki anak.
"Kepada warga Dusun Jombatan 1, Jombatan 2, dan Jombatan 3 maupun warga dusun yang lain, terutama bagi orang tua yang memiliki anak agar lebih waspada dan menghindari kawasan yang disinyalir menjadi tempat berkeliarnya monyet-monyet liar seperti kebun dan pepohonan, selain itu kami juga berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi," pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND