NU Online Jombang,
Pengasuh Pondok Pesantren Skill Nurul Hayat Jakarta KH Muhammad Nur Hayid membeberkan rahasia sukses para santri. Hal ini disampaikan dalam tausiyahnya pada acara Maulid Nabi Muhammad Saw di Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang pada Kamis (26/9/2024). 

“Saya bisa berdiri di sini dikarenakan pada saat masih mondok, saya manut dan taat pada kiai,” tegas Gus Hayid. 

Lebih lanjut, ia menyebutkan ada 4 kunci untuk orang mondok berhasil. Yang pertama, rajin membaca shalawat. Kedua, berbakti kepada kiai, orang tua, dan rajin belajar.

“Tidak ada orang yang rajin belajar tidak diberikan ilmu oleh Allah. Khidmahnya ilmu harus dengan tetap belajar sambil mengajarkan kepada orang lain,” ungkapnya.

Ketiga, lanjutnya, berusaha untuk mencoba dan berinovasi. Tidak takut mencoba dan tidak takut gagal.

“Jangan malu untuk mencoba selagi tidak melanggar peraturan. Jika malu kalian akan kehabisan waktu,” tuturnya.

Keempat, berusaha terus mendekatkan diri kepada Allah, salah satunya dengan tidak meninggalkan shalat tahajud, puasa senin kamis, dan jika mampu puasa daud.

“Jika ingin pintar harus rajin belajar, kalau ingin berkah harus rajin khidmah. Khidmah adalah sami'na wa atho'na. Khidmah itu menyenangkan hati guru, khidmah terbaik tidak harus menunggu diperintah kiai, sebagai santri harus inisiatif tandang,” terangnya. 

Ia menerangkan, jika susah dalam belajar, bisa jadi dikarenakan jauh dari Allah, sering mengecewakan orang tua, sering maksiat kepada Allah dan sering mengecewakan guru. 

 
“Ilmu adalah cahaya. Nasihat dari Imam Syafi’i adalah jika ingin mudah belajar maka sekuat tenaga jauhi maksiat. Salah satu maksiat yang sering dilakukan dan tidak disadari adalah maksiat kepada orang tua dan kepada kiai,” tegas Gus Hayid.