Perayaan HUT Ke-80 RI Bukan dengan Hiburan Saja, Gus Fahmi: Jadikan Kesempatan Mendekatkan Diri kepada Allah
Sabtu, 16 Agustus 2025 | 20:00 WIB
NU Online Jombang,
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jombang, KH Fahmi Amrullah Hadzik mengajak masyarakat untuk mensyukuri 80 tahun kemerdekaan Indonesia.
80 tahun Indonesia merdeka, persatuan harus diperkokoh. "Sesuai dengan tema HUT ke-80 Kemerdekaan RI yakni 'Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju' ini kita patut bersyukur atas 80 tahun kemerdekaan Indonesia," ujarnya, Sabtu (16/8/2025).
Gus Fahmi, sapaannya, kemudian mengutip firman Allah Surat Al-Hajj ayat 41 yang berbunyi:
ADVERTISEMENT BY OPTAD
اَلَّذِيْنَ اِنْ مَّكَّنّٰهُمْ فِى الْاَرْضِ اَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتَوُا الزَّكٰوةَ وَاَمَرُوْا بِالْمَعْرُوْفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِۗ وَلِلّٰهِ عَاقِبَةُ الْاُمُوْرِ ٤١
Artinya, "(Yaitu) orang-orang yang jika Kami beri kemantapan (hidup) di bumi, mereka menegakkan shalat, menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Hanya kepada Allah kesudahan segala urusan."
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Ayat di atas menurutnya sangat relevan sebagai renungan bersama dalam momentum HUT kemerdekaan Indonesia. Gus Fahmi mengingatkan HUT kemerdekaan Indonesia ini hendaknya dijadikan kesempatan memperbaiki kualitas status kehambaan di sisi Allah, bukan hanya diisi dengan beragam hiburan.
"Kita juga harus mendekatkan diri kepada Allah, bukan hanya sekadar menyelenggarakan hiburan-hiburan saja," katanya, Sabtu (16/8/2025).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Hiburan bukan tidak diperkenankan. Namun, tetap harus mematuhi tuntunan agama dan memperhatikan ketertiban umum.
Dalam hal ini, pengasuh Pondok Pesantren Putri Tebuireng ini menyoroti hiburan sound horeg dan karnaval yang sedang ramai belakangan ini. Fenomena itu jangan sampai melalaikan kewajiban-kewajiban yang dibebankan oleh agama.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Misalnya, jangan sampai karnaval tapi melalaikan shalat, atau hiburan pakai sound horeg jangan sampai mengganggu ketertiban," ungkapnya.
Terakhir, Gus Fahmi mengimbau agar perayaan kemerdekaan yang dilaksanakan setahun sekali ini dilakukan dengan cara-cara yang positif.
"Memang sudah umum di Indonesia melakukan peringatan kemerdekaan dengan berbagai kegiatan dan perayaan, namun diusahakan supaya tidak mengganggu ketertiban umum serta merayakan kemerdekaan dengan hal-hal positif yang membangun," pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND