Mengenal UPZ BMT NU Jombang, Ikhtiar Kembangkan Program Sosial dan Komitmen Bersyariah 'Alan-Nahdliyah
Senin, 9 Juni 2025 | 11:30 WIB

Kantor KSPPS BMT NU Jombang berada di Jalan Laksda Adi Sucipto No 35 Sambongdukuh, Jombang. (Foto: Dok NU Online Jombang)
NU Online Jombang,
Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah (KSPPS) Baitul Mal wat Tamwil Nahdlatul Ulama (BMT NU) Kabupaten Jombang kini punya Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Kantornya masih satu kawasan dengan Kantor BMT NU Jombang di Jalan Laksda Adi Sucipto No 35 Sambongdukuh, Jombang.
Pembentukan UPZ BMT NU Jombang ini sebagai ikhtiar dalam mengembangkan program-program sosial melalui optimalisasi dana zakat yang dikelola BMT NU.
"UPZ BMT NU Jombang dibentuk membawa amanah dari dana zakat yang ada di BMT NU Jombang," kata Ketua UPZ BMT NU Jombang, Achmad Cholili, Ahad (8/6/2025).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Secara kelembagaan, UPZ BMT NU Jombang tidak jauh berbeda dengan UPZ-UPZ lainnya. Unit ini juga punya payung hukum dan SK dari lembaga atau badan zakat yang mendapat mandat pengelolaan zakat dari pemerintah.
Namun, sasaran penerima manfaat dari zakat yang dikelola UPZ BMT NU ini bisa jadi lebih tepat sasaran. Achmad Cholili menyampaikan, dari delapan ashnaf penerima zakat, yang kerap kali luput dari perhatian adalah kelompok gharim atau orang-orang yang punya utang.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Itu hampir semua UPZ tidak bisa dilaksanakan. Mengapa? Karena pengelola UPZ itu tidak punya data bahwa si A si B itu gharim atau tidak, tidak ada (datanya)," jelas pengawas BMT NU Jombang ini.
Berbeda dengan BMT NU Jombang yang tentu saja mempunyai data akurat terkait status masyarakat yang masuk dalam kategori gharim. Terutama, mereka yang masih menjadi nasabah BMT NU Jombang.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
"Kami yang ada di BMT NU Jombang sebagai pengelola keuangan itu mempunyai data yang riil siapa-siapa yang layak diberikan zakat dalam ashnaf gharim ini," terangnya.
Jadi, lanjut Cholili, sapaan akrabnya, dalam hal itu, kelompok gharim menjadi perhatian penting dari kerja-kerja UPZ BMT NU Jombang.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
"Ini adalah satu spesifikasi bahwa UPZ BMT NU Jombang ingin menyapa masyarakat yang memang sudah terlilit utang, khususnya mereka yang bersangkut paut dengan pinjaman di BMT NU Jombang," ucapnya.
Meski demikian, bukan berarti tujuh ashnaf penerima zakat yang lain tidak menjadi perhatian dari keberadaan UPZ BMT NU Jombang. Cholili menegaskan, bahwa seluruh golongan penerima zakat tentu saja harus menjadi atensi dari semua UPZ.
"Dan semoga ini menjadi satu ikhtiar kita BMT NU Jombang untuk melaksanakan komitmen bersyariah 'alan-Nahdliyah," pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
ADVERTISEMENT BY ANYMIND