NU Online Jombang,
Dari banyaknya nikmat yang Allah berikan kepada manusia, terkadang hanya beberapa yang disyukuri, bahkan tak jarang manusia merasa kurang atas nikmat yang Allah berikan. Padahal kunci bertambahnya nikmat adalah bersyukur.

Seperti yang disebutkan oleh KH Imam Muhajir saat mengisi kajian di Dusun Beluk Desa Jombok, Kesamben, Jombang pekan lalu.

Ia mengajak para jamaah untuk senantiasa memperbanyak rasa syukur kepada Allah. Sebab dengan bersyukur, Allah akan menambah nikmat.

“Mari bersyukur kepada Allah. Karena orang yang pandai bersyukur itu akan ditambah nikmatnya oleh Allah, maka jadikan lisan dan hati senantiasa mengucap syukur kepada Allah,” ujarnya.

Sejalan hal itu, ia mengutip surat Ibrahim ayat 7 yang berbunyi:

وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ

Artinya, "(Ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, 'Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras'".

Menurut Gus Muhajir, kehidupan bagaikan air yang mengalir. Allah telah menentukan takdir makhluk-Nya dan menjamin segala kebutuhannya, manusia hanya perlu menjalaninya disertai rasa syukur.

"Orang yang bersyukur itu hatinya akan selalu tenang dan damai. Sebab, dia tahu bahwa Allah SWT akan selalu memberikan yang terbaik untuknya," pungkasnya.