Daerah

Ini Jadwal Ziarah Makam Gus Dur Terbaru

Jumat, 28 Juni 2024 | 21:20 WIB

Ini Jadwal Ziarah Makam Gus Dur Terbaru

Gerbang parkiran makam Gus Dur. (Foto: NU Online)

NU Online Jombang,
Kompleks makam Gus Dur, sejak dahulu tidak pernah sepi peziarah. Tidak hanya dikunjungi oleh warga Jombang saja, para peziarah kompleks makam tersebut juga berasal dari luar kota Jombang, bahkan luar provinsi.


Tidak hanya itu, kompleks makam Gus Dur juga kerap diziarahi oleh para pejabat negara dan politisi, mengingat Gus Dur adalah Presiden ke-4 Republik Indonesia. Sehingga, sering didatangi oleh para pejabat guna ngalap berkah dari Gus Dur.


Bagi para peziarah, perlu diketahui bahwa Per-Bulan Juni 2024, jadwal buka tutup gerbang kawasan makam Gus Dur diperbarui. Gerbang kawasan makam Gus Dur dibuka setiap hari dan dibagi dalam dua shift, yakni shift jadwal buka tutup pagi dan malam.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Pada pagi hari di hari biasa, gerbang kawasan makam Gus Dur dibuka pada pukul 08.00 WIB dan tutup pada pukul 15.00 WIB. Sedangkan pada malam hari, gerbang kawasan makam Gus Dur dibuka pada pukul 20.00 WIB dan tutup pada pukul 02.00 WIB.


Khusus Hari Jumat, jadwal buka tutup gerbang kawasan makam Gus Dur berbeda dari jadwal hari biasa. Pukul 08.00 WIB gerbang kawasan makam dibuka dan ditutup pada pukul 11.00 WIB. Kemudian dibuka kembali pada pukul 13.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND


Gus Dur adalah salah satu ulama terkemuka yang lahir di Jombang, 7 September 1940, dan wafat pada 30 Desember 2009, di Jakarta. Beliau dimakamkan di kompleks pemakaman pondok pesantren Tebuireng, yang beralamatkan di Jalan Irian Jaya Tebuireng No. 10, Cukir, Kabupaten Jombang, Jawa Timur
​​

Selain Gus Dur, terdapat makam dua pahlawan nasional di komplek makam tersebut, yang pertama KH Hasyim Asy’ari seorang ulama dan pahlawan nasional yang mendirikan organisasi Islam Nahdlatul Ulama.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Kemudian ada KH Abdul Wahid Hasyim, yang semasa hidupnya banyak berperan dalam usaha-usaha kemerdekaan Indonesia, seperti menjadi salah satu anggota panitia sembilan pemimpin federasi ormas-ormas Islam Indonesia melalui Majelis Islam 'Ala Indonesia (MIAI).


Selain itu juga ada makam adik Gus Dur yang bernama KH Salahuddin Wahid serta keluarga dzurriyah Pesantren Tebuireng.

ADVERTISEMENT BY ANYMIND

ADVERTISEMENT BY ANYMIND