Gus Hasyim Asy'ari Dorong Orang Tua Lebih Perhatikan Pendidikan Anaknya dan Beri Makanan Thayyib
Ahad, 3 November 2024 | 16:34 WIB

H Muhammad Hasyim Asy'ari asal Malang saat mengisi pengajian rutin Ahad Wage di Pesantren Seblak, Diwek, Jombang, Ahad (3/11/2024). (Foto: NU Online Jombang/Mukani)
NU Online Jombang,
Pendidikan anak menjadi amanat bagi setiap orang tua. Namun masih banyak orang tua yang kurang tepat dalam melaksanakan tugasnya.
Hal ini ditegaskan H Muhammad Hasyim Asy'ari dari Malang pada Pengajian Rutinan Ahad Wage, Ahad (3/11/2024). Kegiatan ini diikuti ratusan wali santri Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Seblak, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang.
Rutinitas ini digelar di lantai 2 Pesantren Seblak. Pengajian dengan mengacu kitab Adabul 'Alim wal Muta'allim karya KH M Hasyim Asy'ari, pendiri organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Dosen UIN Maliki Malang yang akrab dipanggil Gus Hasyim ini menambahkan, fakta di lapangan kadang justru sebaliknya. "Kadang banyak anak yang sekadar dititipkan ke orang lain, alasannya karena anak adalah titipan dari Allah," ujarnya disambut tawa hadirin.
Dirinya berpesan agar tetap ada proporsi perhatian orang tua terhadap anaknya. "Karena anak adalah investasi luar biasa bagi orang tua," imbuhnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND
Alumni Pascasarjana UIN Syahid Jakarta ini dalam kesempatan ini juga menggarisbawahi makanan yang diberikan kepada anak. "Pastikan makanan buat anak tidak sekadar halal, tapi juga harus baik (thayyib) bagi mereka," tegasnya.
Ini dilakukan agar perkembangan anak mudah jika diajak kebaikan dalam lingkungan sekolah. "Jadi tidak heran jika Nabi Muhammad SAW mengajarkan doa sebelum makan kepada kita," imbuhnya.
ADVERTISEMENT BY OPTAD
Gus Hasyim memotivasi para wali santri untuk terus meningkatkan derajat kebaikan. Ini karena anak akan berkaca kepada orang tuanya. "Agar tidak ada istilah orang tua yang durhaka kepada anak," pungkasnya.
ADVERTISEMENT BY ANYMIND